Gelombang Panas di Eropa Sebabkan Lebih dari 20.000 Kematian

seorang wanita menutupi kepalanya dengan tas saat berjalan di Alun-Alun Puerta del Sol pada hari yang panas saat Spanyol bersiap menghadapi gelombang panas di Madrid, Spanyol.
Sumber :
  • ANTARA/REUTERS/Susana Vera.

VIVA Dunia – Gelombang panas di Prancis, Jerman, Spanyol, dan Inggris menimbulkan lebih dari 20.000 kematian eksesif, menurut sebuah laporan pada Kamis 24 November 2022. Suhu udara hingga 40 derajat Celsius atau lebih melanda kota-kota di Eropa, mulai dari Paris hingga London, pada tahun 2022.

Kematiannya Dianggap Tak Wajar, Makam Seorang Pria di Garut Dibongkar

Para ilmuwan iklim dari World Weather Attribution menemukan bahwa temperatur setinggi itu "nyaris mustahil" tanpa adanya perubahan iklim. Gelombang panas pada tahun 2003 menimbulkan lebih dari 70.000 kematian eksesif—selisih angka perkiraan dalam keadaan normal dengan angka sebenarnya—di Eropa, sebagian besar terjadi di Prancis.

Bencana itu mendorong banyak negara untuk mengambil berbagai langkah, seperti menerapkan sistem peringatan dini, meminta penduduk untuk saling mengawasi, dan memasang penyejuk udara di sekolah.

Lolly Ngaku Bakal Berkarier di Indonesia, Ingi Buat Nikita Mirzani Bangga

Gelombang panas terjang Eropa, suhu tinggi pecah rekor termasuk di Prancis

Photo :
  • AP (AP Photo/Michel Spingler)

Langkah-langkah itu serta rencana aksinya mungkin telah mengurangi dampak gelombang panas pada tahun 2022. Akan tetapi, kata Chloe Brimicombe, peneliti gelombang panas di Universitas Graz, Austria, angka kematian masih "lebih tinggi dari perkiraan".

Pendaftaran Ujian Masuk UIN Dibuka Hari Ini

"Saya menganggap ini … gelombang panas paling berdampak sejak 2003," kata dia.

Karena pihak berwenang tidak mengaitkan sebagian besar kematian dengan udara panas, para statistikawan menggunakan rumus untuk menghitung angka perkiraan kematian eksesif. Udara panas bisa membunuh dengan memicu heatstroke (kenaikan suhu tubuh secara dramatis) yang merusak otak, ginjal, dan organ-organ lain.

Heatstroke juga bisa memicu kondisi lain seperti serangan jantung atau gangguan pernapasan.

Organisasi Meteorologi Dunia mengatakan bahwa pada bulan ini Eropa telah menghangat lebih dari dua kali lipat dibandingkan wilayah dunia lainnya selama tiga dasawarsa terakhir.

Kebakaran hutan landa Eropa akibat gelombang panas termasuk di Yunani

Photo :
  • AP Photo/Thanassis Stavrakis

Sementara itu, Dinas Perubahan Iklim Copernicus mengatakan bahwa musim panas 2022 merupakan yang terpanas dalam sejarah. Prancis melaporkan sekitar separuh dari total kematian eksesif di Eropa Barat dengan 10.420 kematian.

Kematian eksesif mencapai 3.271 di Inggris dan Wales selama musim panas tahun ini, kata Kantor Statistik Nasional Inggris. Spanyol mencatat 4.655 kematian akibat gelombang panas pada bulan Juni—Agustus, sedangkan badan kesehatan Jerman melaporkan 4.500 kematian. (Ant/Antara)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya