Iran Bebaskan Ratusan Tahanan Politik Usai Timnasnya Tumbangkan Wales

- akurat.co
Aksi demonstrasi mendukung protes antirezim Iran di Los Angeles, Amerika Serikat
- AP Photo/Richard Vogel.
Kantor berita negara IRNA melaporkan pada hari Senin mengatakan bahwa mantan pembawa acara televisi negara Mahmoud Shahriari telah dibebaskan setelah dua bulan di penjara karena menyulut api kerusuhan yang lebih besar.
Iran pada hari Jumat, 25 November 2022, berhasil mencetak dua gol jelang waktu tambahan yang mengejutkan Wales dan menghidupkan kembali kampanye Piala Dunia mereka menjelang pertandingan yang bermuatan politis pada hari Selasa melawan Amerika Serikat (AS).
Iran kemudian kalah dalam pertandingan Piala Dunia pertamanya dari Inggris, 6-2.
Pengadilan Iran mengatakan lebih dari 2.000 orang telah didakwa sejak dimulainya protes.
Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Volker Turk pekan lalu juga mengatakan sekitar 14.000 orang telah ditangkap selama protes berlangsung.