Jenderal Iran Sebut 300 Orang Lebih Tewas Selama Aksi Protes Kematian Mahsa Amini

- AP Photo/Vahid Salemi
Kelompok itu mengatakan jumlah korbannya termasuk mereka yang tewas dalam kekerasan terkait protes Amini dan kerusuhan di provinsi tenggara Sistan-Baluchistan.
Pihak berwenang sangat membatasi liputan media tentang protes tersebut. Media yang terkait dengan negara belum melaporkan jumlah korban secara keseluruhan, dan sebagian besar berfokus pada serangan terhadap pasukan keamanan, yang menurut para pejabat dilakukan oleh kelompok militan dan separatis bayangan.
Hajizadeh menegaskan kembali klaim resmi bahwa protes telah dipicu oleh musuh Iran, termasuk negara-negara Barat dan Arab Saudi, tanpa memberikan bukti. Para pengunjuk rasa mengatakan mereka muak setelah puluhan tahun represi sosial dan politik, dan menyangkal memiliki agenda asing.
Protes telah menyebar ke seluruh negeri dan mendapat dukungan dari seniman, atlet, dan tokoh masyarakat lainnya. Kerusuhan bahkan membayangi Piala Dunia, dengan beberapa orang Iran secara aktif mendukung tim nasional mereka sendiri karena mereka melihatnya terkait dengan pemerintah.
Protes yang pecah di Iran juga mendapat sikap tegas dari tim pesepakbola nasional Iran, yang tidak menyanyikan lagu kebangsaannya saat bertanding di Piala Dunia.
Namun, pemerintah Iran justru mengancam akan menangkap dan menyiksa keluarga dari pemain nasional, apabila mereka tidak mematuhi aturan pemerintah Iran.