Nyerah Dengan Gelombang Protes Berhari-Hari, China Bakal Longgarkan Aturan COVID-19

Para demonstran di Beijing China membawa kertas putih memprotes pembatasan COVID-19.
Sumber :
  • AP Photo/Ng Han Guan.

VIVA Dunia – Setelah gelombang protes di China menyebar ke kota-kota lainnya termasuk Beijing, pejabat tinggi yang khusus menangani COVID-19 di China mengisyaratkan kemungkinan pelonggaran di seluruh kota China.

Chery Omoda 5 Dikomplain Konsumen

Melansir dari NDTV, Kamis, 1 Desember 2022, protes yang berlangsung berhari-hari ini menyerukan untuk diakhirinya penguncian dan kebebasan politik yang lebih leluasa.

Kemarahan atas kebijakan nol-Covid China, yang melibatkan penguncian massal, pengujian berulang, dan karantina bahkan untuk orang yang tidak terinfeksi, telah memicu protes di kota-kota besar termasuk Beijing, Shanghai, dan Guangzhou. Pihak berwenang akan melakukan tindakan keras dalam demonstrasi.

5 Negara yang Punya Utang Paling Besar ke China

Polisi China memasang barikade mengamankan aksi demonstrasi terkait pembahasan

Photo :
  • AP Photo/Ng Han Guan

Pejabat China juga mulai mengisyaratkan bahwa pelonggaran COVID-19 dapat diterapkan. Berbicara di Komisi Kesehatan Nasional pada hari Rabu, 30 November 2022, Wakil Perdana Menteri, Sun Chunlan, mengatakan varian Omicron melemah dan tingkat vaksinasi meningkat, menurut kantor berita pemerintah Xinhua.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Sun, yang merupakan tokoh sentral di balik tanggapan pandemi Beijing, mengatakan situasi baru-baru ini di China membutuhkan tugas atau cara baru. Dia tidak menyebutkan kebijakan nol-Covid dalam sambutan terbarunya, tetapi menyarankan pendekatan yang lebih efisien, dengan tidak mengganggu ekonomi dan kehidupan sehari-hari warga China.

Komentar itu muncul ketika pusat manufaktur Guangzhou selatan, menjadi tempat bentrokan dramatis, pada Selasa malam, 29 November 2022, antara polisi dan pengunjuk rasa. Pejabat pada hari Rabu melonggarkan pembatasan ke berbagai tingkat di semua 11 distrik kota, termasuk Haizhu, tempat protes baru-baru ini terjadi.

Dengan pengecualian sejumlah lingkungan berisiko tinggi, komisi kesehatan Guangzhou mengatakan, selebihnya akan dikelola sebagai daerah berisiko rendah. Kota pusat Chongqing juga mengatakan pada haru Rabu, kontak dekat kasus Covid yang memenuhi persyaratan tertentu akan diizinkan untuk dikarantina di rumah. (Ant/Antara)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya