300 Kg Obat Terlarang Fentanyl Ditemukan di Dalam Kelapa

fetanil yang diseludupkan di dalam kelapa
fetanil yang diseludupkan di dalam kelapa
Sumber :

Fentanyl adalah “opioid sintetik yang sangat adiktif yang 50 kali lebih kuat daripada heroin dan 100 kali lebih kuat daripada morfin,” menurut Badan Penegakan Narkoba AS.

Pil yang mengandung fentanyl “sebagian besar dibuat oleh dua kartel narkoba Meksiko, Kartel Sinaloa dan Kartel Jalisco (CJNG), agar terlihat identik dengan obat resep asli, termasuk OxyContin, Percocet, dan Xanax, dan seringkali mematikan,” kata DEA di situs webnya.

Kedua kartel tersebut, “menggunakan bahan kimia yang sebagian besar bersumber dari China, terutama bertanggung jawab atas sebagian besar fentanyl yang diperdagangkan di masyarakat di seluruh Amerika Serikat,” tambah DEA.

fetanil yang diseludupkan di dalam kelapa

fetanil yang diseludupkan di dalam kelapa

Photo :

Meskipun menjadi saingan sengit, Kartel Sinaloa dan CJNG mendapatkan bahan kimia untuk memproduksi fentanyl dari pemasok yang sama, lapor InSight Crime, merujuk pada laporan dari Pusat Intelijen Nasional Meksiko yang dikutip di surat kabar Milenio.

DEA mengutip angka dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) yang menyatakan bahwa 107.622 orang Amerika meninggal karena keracunan obat pada tahun 2021, dengan 66% dari kematian tersebut melibatkan opioid sintetik seperti fentanyl. Badan tersebut mengatakan telah menyita lebih dari 20,4 juta pil resep palsu pada tahun 2021.

"Bentuk pilnya sangat menakutkan karena dibuat agar terlihat seperti obat-obatan yang sah," kata Greg Millard, agen khusus DEA, kepada El Paso, Texas, melalui stasiun TV KTSM.

Halaman Selanjutnya
img_title