Banjir Bandang Sapu Ritual Keagamaan di Afrika Selatan, 9 Jemaat Tewas

Ilustrasi tenggelam
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Dunia – Banjir bandang menerjang Afrika Selatan, pada Sabtu, 3 Desember 2012, sedikitnya sembilan orang tewas dan delapan lainnya hilang setelah banjir bandang menyapu deretan gereja di sepanjang Sungai Jukskei di Johannesburg.

Mereka yang tewas dan hilang adalah bagian dari jemaat, yang sedang melakukan ritual keagamaan di sepanjang sungai pada Sabtu, 3 Desember 2022, kata para pejabat.  

Gunung Lewotobi Erupsi Dua Kali pada Jumat Dini Hari, Warga Dilarang Beraktivitas di Radius 2 Km

Banjir bandang di Pakistan

Photo :

Olga Pura-pura Meninggal Agar Lolos dari Maut

Petugas penyelamat melaporkan bahwa mereka menemukan mayat dua korban di hari itu dan tujuh mayat lainnya ketika misi pencarian dan pemulihan dilanjutkan pada Minggu pagi.
Sadis! Ibu Rumah Tangga di Garut Tewas Dibunuh, Anak Korban Luka Berat dan Motornya Dicuri


Diketahui, kelompok agama sering berkumpul di sepanjang Sungai Jukskei, yang melewati kotapraja Alexandra di timur Johannesburg, untuk pembaptisan dan pembersihan ritual.

Melansir dari ABCNews, Senin, 5 Desember 2022, juru bicara Layanan Darurat Johannesburg Robert Mulaudzi juga telah memperingatkan warga tentang bahaya melakukan ritual di sepanjang sungai.

"Kami telah menerima banyak hujan di kota Johannesburg dalam tiga bulan terakhir, dan sebagian besar aliran sungai sekarang penuh. Warga kami, terutama jemaat yang biasa melakukan ritual semacam ini, akan tergoda untuk pergi ke aliran sungai ini," kata Mulaudzi saat jumpa pers.

“Pesan kami untuk mereka adalah berhati-hati saat dan ketika mereka melakukan ritual ini,” pungkasnya.
Banjir dan tanah longsor di wilayah Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Holding PTPN Gelontorkan Bantuan Buat Korban Banjir Bandang Luwu

Bantuan tersebut untuk korban banjir Luwu itu berupa beras, minyak goreng, dan makanan instan diberikan dengan total 5,5 ton.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024