PBB: Jutaan Warga Ukraina Terancam Kedinginan di Tengah Serangan Rusia

VIVA Militer: Situasi di kota Kiev, Ukraina, gelap akibat pemadaman listrik.
Sumber :
  • tass.com

VIVA Dunia – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada Senin 5 Desember 2022, memperingatkan bahwa serangan rudal Rusia terhadap infrastruktur vital di Ukraina "membahayakan jutaan warga sipil" akibat suhu yang sangat dingin.

"Gelombang lain serangan rudal saat ini telah membuat jutaan orang (hidup) tanpa listrik dan air di sejumlah wilayah di utara, tengah dan selatan, serta di ibu kota Kiev," kata kolega juru bicara PBB Stephanie Tremblay kepada awak media.

Tremblay mengatakan pasokan air mengalami gangguan lantaran minimnya listrik untuk menjalankan pompa di Odesa. Sistem pemanas di Dnipro dan Odesa juga terkena imbasnya.

18 Juta Orang di Sudan Menghadapi Krisis Pangan Akut di Tengah Konflik

Ilustrasi warga Ukraina terpaksa mengungsi akibat serangan militer Rusia yang menghancurkan negaranya.

Photo :
  • Markus Schreiber/AP.

Iran Tutup Fasilitas Nuklir, PBB Duga Peristiwa Menyeramkan Ini Bakal Terjadi

"Serangan tersebut semakin menghancurkan sistem
5 Negara dengan Angkatan Udara Terkuat di Dunia Tahun 2024, Indonesia Gak Termasuk?
energi Ukraina pada saat suhu udara turun di bawah nol di sebagian besar wilayah dan mencapai -8 derajat di Kiev," katanya.

"Serangan berulang terhadap sistem energi ini membahayakan jutaan warga sipil akibat suhu yang sangat dingin, terutama orang-orang yang tinggal di garis depan tanpa akses ke sistem pemanas, air dan layanan esensial."

Menurut otoritas Ukraina, sekitar 40 persen wilayah Kiev mengalami pemadaman listrik.

Peringatan serangan udara di Ukraina hampir setiap hari terdengar karena kemungkinan serangan rudal dan pesawat nirawak (drone) yang menargetkan infrastruktur warga sipil dan energi sejak invasi Rusia dimulai pada 24 Februari. (Ant/Antara)
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (Doc: AP Photo)

Ngotot Balas Serangan Iran, PM Israel Tolak Angkat Telepon Pemimpin Barat

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa Israel akan membalas serangan drone dan rudal jelajah Iran secara bijak, bukan secara emosional.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024