- Istimewa
VIVA Dunia – Salah satu gunung berapi paling aktif di Amerika Tengah meletus lagi, dan memuntahkan lahar serta abu. Karena insiden alam itu, pihak berwenang di Guatemala menutup jalan utama pada hari Minggu, 11 Desember 2022.
Gunung berapi bernama Fuego, yang dalam bahasa Spanyol bermakna api, telah bergemuruh dan menandakan adanya aktivitas gunung pada Sabtu malam, 10 Desember 2022 hingga hari Minggu.
Aktivitas gunung tersebut ditandai dengan batuan cair mengalir menuruni lerengnya dan abu menyemburkan dua kilometer (lebih dari satu mil) ke langit.
"Sebuah jalan yang mengarah ke selatan dari Guatemala tengah telah ditutup sebagai tindakan pencegahan," kata Carlos Aquino, juru bicara polisi jalan raya.
Melansir dari France24, Senin, 12 Desember 2022, gunung berapi ini berjarak sekitar 16 kilometer (10 mil) dari Antigua, bekas ibu kota negara yang indah dan objek wisata terbesar.
"Pihak berwenang memantau gunung berapi tersebut dan sejauh ini belum ada yang dievakuasi," kata Rodolfo Garcia, juru bicara perlindungan sipil.
Angin mungkin mendorong gumpalan abu menuju Guatemala City, yang berjarak 35 kilometer, tambahnya.
Sebelumnya, pada tahun 2018, gunung berapi Fuego mengirim sungai lava mengalir ke sisinya, dan menghancurkan desa San Miguel Los Lotes, serta menewaskan 215 orang.
Selain itu Guatemala memiliki dua gunung berapi aktif lainnya yakni di daerah Santiaguito di barat negara itu dan Pacaya di selatan.
