AS Tunjuk Duta Besar untuk Rusia Setelah 3 Bulan Jabatan Itu Kosong
- Twitter.
VIVA Dunia – Senat Amerika Serikat (AS), pada hari Rabu, 21 Desember 2022, resmi mengkonfirmasi seorang diplomat mereka yang berbahasa Rusia sebagai duta besar untuk Rusia. Keputusan ini mengakhiri jeda tiga bulan yang muncul saat ketegangan meningkat akibat perang Ukraina.
Senat memilih 93-2 untuk mengonfirmasi Lynne Tracy, yang saat ini menjadi duta besar AS untuk Armenia, dan akan menjadi perwakilan AS di Moskow. Dia akan menjadi wanita pertama di pos diplomatik utama.
Pemungutan suara konfirmasi datang beberapa jam sebelum Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, akan berpidato di Kongres pada perjalanan pertamanya ke luar negeri sejak invasi yang dilakukan Rusia Februari lalu.
Gedung Putih, Amerika Serikat.
- U-Report
"Bahkan ketika Putin terus maju dengan perang brutal ini, Amerika Serikat membutuhkan duta besar yang dapat mewakili kami di Moskow," kata Senator Bob Menendez, yang memimpin Komite Hubungan Luar Negeri Senat.
"Tracy memiliki keberanian untuk menjalankan tugasnya di hadapan pemerintah yang bermusuhan, dan mewakili Amerika di luar tembok Kremlin," tambahnya, dikutip dari Channel News Asia, Kamis, 22 Desember 2022.
Dia menggantikan John Sullivan, satu dari beberapa orang yang diangkat dari pendahulunya mantan Presiden AS Donald Trump, yang dipertahankan oleh Presiden Joe Biden karena berusaha tidak mengguncang saluran diplomatik yang rumit. Namun, Sullivan pensiun pada bulan September karena penyakit istrinya, Grace Rodriguez, yang meninggal karena kanker sehari setelah pengunduran dirinya sebagai diplomat AS.
Hubungan antara Amerika Serikat dan Rusia sudah memburuk sebelum invasi Moskow ke Ukraina pada bulan Februari, dengan Washington mengeluh pembatasan staf diplomat mereka, dan membuat Washington mengurangi staf kedutaannya menjadi lebih sedikit di Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Joe Biden.
- Foreign Policy
Pemerintahan Biden sebagian besar menghindari Rusia sejak perang Ukraina, dan percaya bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak memiliki minat nyata dalam solusi yang dinegosiasikan selain penaklukan Ukraina. Namun, kedua negara masih mempertahankan pembicaraan rahasia, dan menengahi dua pertukaran tahanan.
Tracy juga pernah bertugas di bekas republik Soviet di Georgia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Turkmenistan. Dia juga dari tahun 2006 hingga 2009 menjadi diplomat top AS di kota garis depan Peshawar, Pakistan, di mana dia selamat dari serangan orang-orang bersenjata di mobil dinasnya.
