Drone Korut Menyusup, Korsel Geram Balas Kerahkan Jet Tempur

Latihan militer bersama AS-Korsel di atas kapal induk pada tahun 2010
Sumber :
  • AP Photo/ Lee Jin-man

VIVA Dunia - Militer Korea Selatan atau Korsel melepaskan tembakan peringatan setelah drone Korea Utara atau Korut memasuki wilayah udaranya, pada Senin, 26 Desember 2022. Langkah Korsel dilakukan setelah beberapa hari sebelumnya Korut meluncurkan dua rudal balistik dalam kegiatan pengujian terbarunya.

"Beberapa drone Korea Utara melintasi perbatasan antar-Korea dan terdeteksi di wilayah Korea Selatan pada Senin pagi," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Korsel dikutip dari ABC News, Senin, 26 Desember 2022.

Dia mengatakan militer Korsel juga menyiarkan peringatan dan melepaskan tembakan peringatan sebelum meluncurkan jet tempur dan helikopter serang. Namun, belum diketahui apakah drone Korut itu akhirnya ditembak jatuh.

VIVA Militer: Rudal Balistik Antarbenua (ICBM) Tentara Rakyat Korea Utara (KPA)

Photo :
  • indiatvnews.com

Untuk diketahui, ini pertama kalinya pesawat tak berawak Korut memasuki wilayah udara Korsel sejak 2017. Saat iutu, ada pesawat tak berawak milik Korut ditemukan jatuh di Korseln.

Pejabat militer Korsel menyampaikan saat itu pesawat tak berawak tersebut memotret sistem pertahanan rudal AS di Korea Selatan.

Adapun Korut sebelumnya menggembar-gemborkan program drone-nya. Dari keterangan pejabat Korsel, Korut memiliki sekitar 300 drone.

Pada 2014, beberapa drone yang diduga milik Korut ditemukan di selatan perbatasan.

Para ahli mengatakan drone tersebut berteknologi rendah tetapi dapat dianggap sebagai ancaman keamanan potensial.

Kemudian, pada Jumat, 23 Desember 2022, Korut menembakkan dua rudal balistik jarak pendek ke perairan timurnyan.

Parade militer Korea Utara

Photo :
  • Antara/reuters

Peluncuran itu dipandang sebagai protes atas latihan udara gabungan Korsel-AS yang dianggap Korut sebagai latihan invasi.

Untuk tahun ini, Korut sudah melakukan sederet uji coba rudal sebagai upaya untuk meningkatkan persenjataannya. Selain itu, untuk menekan saingannya membuat konsesi seperti pencabutan sanksi dalam negosiasi di masa depan.

Sementara, Korut baru-baru mengklaim sudah lakukan uji coba yang diperlukan untuk memperoleh satelit mata-mata pertamanya. Lalu, rudal balistik antarbenua yang lebih mobile yang mampu mencapai daratan AS.

Siap Ikuti Latma Rimpac, TNI AL Berangkatkan Kapal Perang KRI REM-331 Arungi Laut Pasifik ke Hawaii
VIVA Militer: Tank tempur militer Israel di Rafah, Palestina

Israel Akhiri Operasi di Daerah Jabalya, Fokus Dialihkan ke Rafah

Pasukan Israel telah mengakhiri operasi di wilayah Jabalya di Gaza utara setelah pertempuran sengit selama berhari-hari dan lebih dari 200 serangan udara.

img_title
VIVA.co.id
1 Juni 2024