- VIVAnews / Dokumentasi KBRI Abu Dhabi
VIVAnews - Ada yang tidak biasa di lingkungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Pertama, warga Indonesia di sana sudah merayakan hari ulang tahun Kemerdekaan RI dua bulan lebih cepat dari yang di tanah air. Selain itu, perayaan HUT RI ke-65 kali ini melibatkan puluhan perempuan pembantu rumah tangga yang bermasalah.
Menurut KBRI Abu Dhabi, perayaan HUT RI tahun ini sengaja dipercepat dua bulan, yaitu pada 4 Juni 2010. Ini lantaran pada 17 Agustus nanti, Uni Emirat Arab (UEA) sudah memasuki musim panas dengan suhu udara bisa 50 derajat celcius.
Selain itu pada Agustus mendatang, umat Muslim juga menjalani ibadah Ramadhan sehingga perayaan pada siang hari di saat itu akan sulit terlaksana. Itulah sebabnya, saat suhu masih 40 derajat celcius, KBRI Abu Dhabi memilih mempercepat perayaan HUT RI.
Pada perayaan kali ini, KBRI mengikutsertakan 70 warga yang tengah merantau sebagai pembantu rumah tangga di UEA. Mereka menjadi korban kesewenang-wenangan dan tindak kekerasan pihak-pihak yang mempekerjakan mereka. Para perempuan pekerja itu saat ini berada di penampungan KBRI Abu Dhabi, berharap agar masalah mereka bisa segera diselesaikan.
Ketika Duta Besar M. Wahid Supriyadi bertanya, siapa dari mereka yang mengalami tindak kekerasan, sekitar 20 orang mengacungkan jari. Luka lebam pada wajah dari sebagian perempuan itu masih membekas.
Namun, pada perayaan akhir pekan lalu, mereka melupakan sejenak penderitaan dan masalah mereka dengan mengikuti berbagai lomba dan permainan.
Wahid mengungkapkan, pada tahun lalu KBRI Abu Dhabi telah menampung 862 TKW bermasalah. "Sekitar 816 orang (95%) telah diselesaikan kasusnya," kata Wahid.
Dalam perayaan itu, dia juga memberi semangat kepada para perempuan pekerja bahwa keberhasilan seseorang tidak ditentukan oleh tingkat pendidikan yang tinggi, tetapi oleh kemauan dan kerja keras.
Perayaan dan kemeriahan HUT RI di Abu Dhabi ini diliput oleh dua surat kabar berbahasa Inggris terbesar di UEA, yaitu Gulf News dan Khaleej Times. (hs)
Resmi, PSSI Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Hingga 2024
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan telah sepakat dengan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk melanjutkan kontrak hingga 2027.
