100 Ribu Kasus Harian, Covid Mengganas di Jepang dan Berdampak Kematian Balita

Suasana di Jepang di tengah pandemi COVID-19.
Sumber :
  • The Guardian

VIVA Dunia – Gelombang kasus Covid-19 nyatanya tak hanya melanda China. Tetangga Negeri Tirai Bambu, Jepang, saat ini tengah merasakan gelombang peningkatan wabah yang mengganas.

Menurut data Universitas John Hopkins per 24 Desember 2022, jumlah kasus harian di Negeri Sakura menembus 177 ribu dalam 24 jam. Angka ini juga mengiringi 339 kematian baru.

Kondisi Tokyo, Jepang di tengah pandemi COVID-19

Photo :
  • ANTARA FOTO

Hal ini membuat rata-rata kelelahan infeksi harian Covid-19 Jepang menembus 162 ribu. Secara agregat, Jepang telah menemukan 28,1 juta kasus Covid-19 yang diikuti 55.027 kematian.

Selain menambah kasus, Jepang juga mulai menemukan kematian akibat Covid-19 varian Omicron. Apalagi, sebuah survei menunjukkan bahwa sekitar setengah dari bayi dan anak yang meninggal akibat Covid-19 di negara itu tidak memiliki kondisi yang mendasarinya.

Lalu, dalam laporan Japan Times terbaru, ditemukan 41 kematian Omicron tahun 2022. Dari 29 jiwa, 14 jiwa memiliki gangguan sistem saraf pusat, penyakit jantung bawaan atau kondisi lain.

Sedangkan 15 sisanya tidak memiliki kondisi kesehatan atau komorbid. Dari mereka yang meninggal dunia, empat berusia kurang dari 12 bulan, dua berusia antara 1 dan 4 tahun, dan sembilan berusia 5 tahun atau lebih.

Gempa Susulan Masih Terus Muncul, Jumlah Pengungsi di Pulau Bawean Kian Bertambah

"Banyak yang tiba di rumah sakit karena demam atau gangguan kesadaran. Lebih dari 60% dari mereka meninggal dalam waktu seminggu setelah mengembangkan gejala Covid-19," lapor media itu.

Pakar kesehatan setempat menetapkan kembali pentingnya program tersebut. Di antaranya Profesor di Fakultas Kedokteran Universitas St. Marianna, Tomohiro Katsuta yang mengatakan vaksin adalah cara paling efektif untuk mencegah anak-anak tertular Covid-19.

Kemnaker Tingkatkan Program Pemagangan, Tenaga Kerja Indonesia ke Jepang Untungkan Kedua Negara

Masker pendeteksi COVID-19 dari Jepang.

Photo :
  • Dezeen

"Orang tua harus mendapatkan informasi yang akurat tentang kemanjuran vaksin dan efek samping untuk memutuskan apakah akan memvaksinasi anak mereka, daripada mengesampingkan opsi itu karena mereka khawatir tentang vaksinasi," katanya.

Perusahaan Jepang Ajak Mahasiswa Padang Belajar Solusi Tata Udara

"Saya menghimbau para orang tua agar anak-anak mereka mengambil cuti dari taman kanak-kanak atau sekolah jika mereka merasa tidak enak badan," tambahnya.

Ilustrasi kaki/kesemutan/varises/ asam urat

Gejala Asam Urat yang Wajib Diwaspadai oleh Banyak Orang, Bisa Sebabkan Masalah Serius

Asam urat adalah kondisi medis yang terjadi ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau tidak dapat mengeluarkannya dengan baik sehingga berdampak buruk.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024