Ngeyel Tak Mau Pakai Seat Belt, Penumpang India Dikeroyok di Dalam Pesawat

Penumpang Thai Smile Airways dikeroyok penumpang lain di dalam pesawat
Sumber :
  • Twitter

VIVA Dunia – Seorang penumpang pria dikeroyok di dalam pesawat, setelah dua penumpang India berselisih mengenai sabuk pengaman. Video pengeroyokan yang diambil oleh seorang penumpang pesawat itupun viral di sosial media.

Elon Musk Batalkan Kunjungan ke India, Ini Alasannya

Aksi pengeroyokan itu berawal dari cekcol mulut antara dua penumpang Thai Smile Airways yang lepas landas dari Bangkok, Thailand, yang mengakibatkan adu jotos di dalam pesawat.

Dalam sebuah pernyataan, Thai Smile Airways mengatakan bahwa salah satu penumpang menolak untuk menggunakan sabuk pengaman meskipun sudah ada permintaan berulang kali dari kru pesawat. 

Aktivitas Gunung Ruang Mereda, Operasional Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal

"Serangan itu terjadi pada 26 Desember 2022, sebelum penerbangan tujuan Kolkata lepas landas dari Thailand," katanya, dikutip dari Independent, Senin, 2 Januari 2023.

Penumpang lain dibuat kesal ulah penumpang pria tersebut yang menyandarkan kursi rebah tanpa sabuk pengaman. Akibat ulahnya, pesawat terpaksa menunda penerbangannya karena kapten pesawat diberitahu tentang ketidakpatuhan penumpang itu.  

Proyek Kereta Cepat Dilanjutkan Sampai Surabaya, Luhut Bentuk Tim Percepatan dengan China

Menurut laporan, penumpang yang tidak menggunakan sabuk pengaman itu menderita sakit punggung dan menolak untuk meluruskan kursinya dan menggunakan sabuk pengaman.

Namun, para kru memberitahunya bahwa penggunaan sabuk pengaman saat lepas landas merupakan hal yang wajib.Kemudian, penumpang lain yang kesal akibat perjalanannya terlambat, menyerang pria itu dan menyebabkan pertengkaran mulut antara keduanya.  

Dalam video tersebut, terdengar seorang penumpang meminta yang lain untuk menghentikan keributan itu. Beberapa orang melerai perkelahian itu, sementara yang lainnya hanya menyaksikan perseteruan.

Anggota kru juga terdengar meminta keduanya untuk menghentikan perkelahian dan kembali ke tempat duduk mereka.

Thai Smile Airways mengatakan tidak ada yang terluka selama serangan itu.

Laporan kejadian yang diakses NDTV menyebutkan, Thai Smile Airways tidak menyajikan minuman beralkohol kepada penumpang yang terlibat duel di pesawat.

Dikatakan juga tidak ada gangguan lain selama sisa perjalanan. Penumpang yang terlibat perkelahian juga tidak diminta untuk meninggalkan pesawat atau diturunkan.

Di media sosial, video tersebut mendapat tanggapan beragam. Banyak yang mengatakan bahwa para penumpang mempermalukan diri mereka sendiri dan mereka yang terlibat perkelahian harus dimasukkan dalam daftar larangan terbang karena perilaku kasar mereka.

Seorang pengguna menulis, "Akankah @DGCAIndia mengidentifikasi penumpang ini dan melarang mereka? Ini adalah aib bagi bangsa kita,"

Tweet lain menyebut, "Pelanggaran yang jelas terhadap Aturan Pesawat & penyerangan gaduh seharusnya dilaporkan ke polisi oleh kru. Kurangnya pelatihan kru sangat jelas,"

Sementara itu, Biro Keamanan Penerbangan Sipil, yang memantau keamanan penerbangan, mengatakan bahwa mereka telah mencatat video viral yang menunjukkan perkelahian antara penumpang dalam penerbangan Thai Airways ke Kolkata.

Zulfiquar Hasan, Direktur Jenderal Biro, mengatakan pihaknya telah meminta laporan detail dari otoritas terkait

CNBC melaporkan bahwa Thai Smile Airways telah meminta maaf atas insiden tersebut dan mengatakan bahwa maskapai tersebut menyesal atas kejadian tersebut.

"Kami menegaskan kembali bahwa insiden tersebut telah ditangani karena kami mengikuti prosedur keselamatan penerbangan sesuai dengan standar internasional," ungkapnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya