Korsel Bentuk Divisi Pertahanan Baru untuk Lawan Ancaman Nuklir Korut

Citra satelit menunjukkan bangunan baru di lokasi uji coba nuklir Punggye-ri, Kabupaten Kilju, provinsi Hamgyong Utara, Korea Utara, 28 Maret 2022.
Sumber :
  • Maxar Technologies/ANTARA.

VIVA Dunia – Militer Korea Selatan, pada Senin 2 Januari 2023, meluncurkan sebuah divisi baru untuk melawan ancaman senjata nuklir dari Korea Utara dan senjata-senjata pemusnah massal (WMD) lainnya, kata beberapa pejabat. Kepala Staf Gabungan (JCS) militer Korsel telah meresmikan pembentukan divisi tersebut, yang dinamai Direktorat Perlawanan Nuklir dan WMD.

Media Asing Beri Julukan untuk Timnas Indonesia U-23: Tim Pengacau

Direktorat itu, kata JCS, akan menjadi fondasi bagi peluncuran "komando strategis." Direktorat yang baru tersebut berasal dari pusat reaksi nuklir dan WMD di bawah Direktorat Perencanaan Strategis JCS, yang kemudian berkembang menjadi direktorat terpisah. Fungsi direktorat yang baru bertambah dalam aspek informasi, operasi, kekuatan, dan pembangunan tempur.

JCS mengatakan direktorat yang baru akan menyokong upaya Korea Selatan membangun sistem pertahanan "tiga poros", juga mengawal integrasi pengelolaan kemampuan di luar angkasa, dunia maya, dan ranah-ranah spektrum elektromagnetik.

Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY

Situs uji coba nuklir milik Korea Utara.

Photo :
  • Air Defense & Space/38 North

Salah satu dari tiga cabang sistem itu disebut dengan Hukuman dan Pembalasan Besar-Besaran Korea, yaitu rencana operasional untuk melumpuhkan kepemimpinan Korea Utara dalam konflik utama. Dua cabang lainnya adalah Rantai Mematikan, yang merupakan platform tempur pencegahan, serta sistem Pertahanan Udara dan Pertahanan Peluru Kendali Korea.

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Korea Selatan vs Timnas Indonesia di Piala Asia U-23

Divisi baru tersebut diluncurkan setelah pekan lalu Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un menekankan keinginan untuk meningkatkan kapasitas arsenal nuklir bagi negaranya. Kim juga memperbarui rencana penguatan kemampuan untuk "mempertahankan diri".

Keinginan dan rencana yang diungkapkannya pada pertemuan partai berkuasa Korut itu meningkatkan kemungkinan bahwa provokasi akan terus bergulir tahun ini. (Ant/Antara)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya