Presiden Brasil Beri Penghormatan Terakhir, Jenazah Pele Dimakamkan di Santos
- AP Photo/Andre Penner.
VIVA Dunia – Brasil mengucapkan selamat tinggal untuk terakhir kalinya kepada Pele, Selasa, 3 Januari 2023, untuk mengubur legenda yang telah menyatukan negara yang terpecah belah itu. Presiden yang baru dilantik Luiz Inacio Lula da Silva memberikan penghormatan di Vila Belmiro, stadion di mana tempat Pele bermain dalam sebagian besar kariernya.
Pele meninggal minggu lalu pada usia 82 tahun dan dimakamkan di Santos, kota di mana ia menjadi terkenal setelah pindah ke sana pada usia 15 tahun untuk bermain di Santos FC. Misa pemakaman diadakan di stadion tim Vila Belmiro sebelum peti mati hitamnya dibawa melalui jalan-jalan Santos dengan truk pemadam kebakaran.
Peti itu dibawa ke kuburan saat band memainkan lagu resmi tim dan himne Katolik Roma. Sebelum peti mati terbungkus emas tiba, hadirin menyanyikan lagu-lagu samba yang disukai Pele.
Melansir dari AP, Rabu, 4 Januari 2023, Geovana Sarmento menunggu dalam antrean selama tiga jam untuk melihat jasad Pele saat terbaring. Dia datang bersama ayahnya yang mengenakan kaos Brasil dengan nama Pele.
“Saya bukan penggemar Santos, begitu pula ayah saya. Tapi orang ini menciptakan tim nasional Brasil. Dia membuat Santos lebih kuat, dia menjadi besar, bagaimana mungkin anda tidak menghormatinya? Dia adalah salah satu orang terhebat yang pernah ada, kami perlu menghormatinya,” katanya.
Caio Zalke, seorang insinyur yang mengenakan kemeja Brasil saat dia menunggu di antrean mengatakan, “Pele adalah pemain Brasil terpenting sepanjang masa. Dia menjadikan olahraga ini penting bagi Brasil dan dia menjadikan Brasil penting bagi dunia."
Pele di tahun 1960-an dan 1970-an mungkin adalah atlet paling terkenal di dunia. Dia bertemu dengan presiden dan ratu, dan perang saudara di Nigeria ditunda agar orang bisa menontonnya bermain.
Banyak orang Brasil memuji Pele karena menempatkan negaranya di panggung dunia untuk pertama kalinya.
Meski begitu, beberapa legenda sepak bola Brasil tidak ada di prosesi pemakaman Pele. “Di mana Ronaldo Nazario? Di mana Kaka, di mana Neymar?” tanya Claudionor Alves, yang bekerja di toko roti di sebelah stadion.
"Apakah mereka pikir mereka akan dikenang seperti Pele? Orang-orang ini tidak ingin menghentikan liburan mereka, itulah masalahnya.”