- AP Photo/Bullit Marquez
VIVAnews - Berdasarkan perhitungan suara final, Benigno Aquino III berhasil memenangkan pemilihan umum Filipina bulan lalu. Hasil resmi ini akan diumumkan oleh Kongres Filipina pada Rabu 9 Juni besok.
Aquino, putra mantan Presiden Filipina Corazon Aquino, dalam kampanyenya berjanji akan memerangi korupsi. Aquino bersaing ketat dengan lawannya, mantan presiden Joseph Estrada.
Kongres yang melakukan penghitungan suara dalam pemungutan suara 10 Mei lalu, Selasa, 8 Juni 2010, mengatakan bahwa Aquino meraih lebih dari 15 juta suara, sekitar 5,7 juta lebih besar dari Estrada.
Aquino meraih 15.208.678 suara, dan Estrada berada di tempat kedua dengan 9.487.837 suara. "Kami telah menyelesaikan tugas kami," kata ketua parlemen Prospero Nograles.
Sebelumnya, oleh komisi pemilihan umum, Estrada sudah dinyatakan menang dengan jumlah suara lebih dari 50 persen. Namun, perhitungan suara dari parlemen diperlukan untuk meratifikasi perhitungan komisi pemilihan umum.
Sarjana ekonomi berusia 50 tahun itu akan resmi menjadi presiden ke-15 Filipina pada 30 Juni mendatang. Dia akan menggantikan kedudukan presiden Gloria Macapagal Arroyo. (Associated Press)
Resmi, PSSI Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Hingga 2024
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan telah sepakat dengan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk melanjutkan kontrak hingga 2027.
