Mendarat di Aceh, Pengungsi Rohingya: Di Bangladesh Tak Ada Kesempatan Lagi, Jadi Kami Datang ke RI

Ratusan pengungsi Rohingya mendarat lagi di Aceh.
Sumber :
  • AP Photo/Irwandi.

VIVA Dunia – Lebih dari 100 pengungsi Muslim Rohingya yang terlantar dan kelaparan tiba di Indonesia pada Minggu, 8 Januari 2023, setelah melakukan perjalanan panjang dan berbahaya di atas perahu kayu. Kelompok yang terdiri dari 184 orang, termasuk seorang wanita hamil dan anak-anak, mendarat di pantai Kuala Gigieng di provinsi Aceh, Indonesia, yang telah menerima lebih dari 500 warga Rohingya tahun lalu.

Rusia Kecam Dewan Keamanan PBB 'Diam' saat Israel Serang Konsulat Iran di Damaskus

Para pengungsi mengatakan mereka mencari kehidupan yang lebih baik daripada di kamp-kamp yang penuh sesak di Bangladesh, tempat mereka melarikan diri dari penganiayaan militer di Myanmar. Sementara itu, seorang nelayan pada hari Sabtu, 7 Januari 2023, melaporkan melihat tiga kapal yang diduga membawa pengungsi, tetapi hanya satu yang mendarat pada hari Minggu. 

“Di Bangladesh, tidak ada kesempatan bagi pengungsi Rohingya. Jadi kami datang ke Indonesia,” kata Faisal, salah satu pengungsi yang hanya menggunakan satu nama, dikutip dari AP, Senin, 9 Januari 2023.

Sesumbar Israel: 99 Persen Drone dan Rudal Iran Berhasil Dihalau

Ratusan pengungsi Rohingya mendarat lagi di Aceh.

Photo :
  • AP Photo/Irwandi.

Kapolres Banda Aceh, Fahmi Irwan Ramli, mengatakan para pengungsi tersebut secara umum tampak dalam kondisi baik, namun ada seorang ibu hamil dan empat orang sakit. Mereka telah dirawat dokter.

Indonesia Tegaskan Ini ke PBB Respons Pecahnya Perang Iran Vs Israel

Badan pengungsi PBB mengatakan akan menentukan status mereka dengan berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia. PBB melaporkan bahwa 26 pengungsi meninggal bulan lalu karena dehidrasi dan kelelahan setelah berminggu-minggu berada di laut.

Lebih dari 700.000 Muslim Rohingya telah melarikan diri dari Myanmar yang mayoritas beragama Buddha ke kamp-kamp pengungsi di Bangladesh sejak Agustus 2017.

Pasukan keamanan Myanmar dituduh melakukan pemerkosaan massal, pembunuhan, dan pembakaran ribuan rumah Rohingya. Sebagian besar pengungsi meninggalkan kamp melalui laut dan berusaha mencapai Malaysia yang didominasi Muslim, tetapi mereka berakhir di Indonesia dalam perjalanannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya