Satelit Amerika Serikat Bakal Jatuh di Semenanjung Korea Selatan

Satelit Amerika bernama ERBS yang akan jatuh di Semenanjung Korea Selatan
Sumber :
  • NASA & Wikitree

VIVA Dunia – Pihak Pemerintah Korea Selatan memberikan peringatan bahwa Satelit Amerika Serikat (AS) kemungkinan akan jatuh di Semenanjung Korea Selatan dari luar angkasa.

Menhan AS Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Ditetapkan Sebagai Presiden Terpilih

Satelit Amerika bernama ERBS (Earth Radiation Budget Satellite), sudah tidak berfungsi dan akan jatuh ke Bumi setelah 38 tahun di luar angkasa.

Satelit Amerika bernama ERBS yang akan jatuh di Semenanjung Korea Selatan

Photo :
  • NASA
NASA Sebut Ada Lebih dari 5.000 Planet di Luar Tata Surya, Begini Penjelasannya

Kementerian Sains dan Teknologi Informasi Komunikasi Korea Selatan (Ministry of Science and Information and Communication Technology/MSIT) membuat peringatan dan bertemu dengan anggota Organisasi Kesadaran Situasional Ruang Angkasa Nasional untuk mempersiapkan jika satelit benar-benar mendarat di negara tersebut.

ERBS diluncurkan pada tanggal 5 Oktober 1984. Satelit tersebut memiliki berat 2450kg dan saat ini jatuh ke Bumi pada 9 Januari 2023. Satelit diperkirakan akan menghantam Bumi antara pukul 12:20 dan 13:20 waktu setempat.

Terkuak 5 Kejadian yang Terjadi di Dunia Dikaitkan Ketakutan soal Kiamat

MSIT Korea Selatan menyatakan bahwa sebagian besar satelit diperkirakan akan dihancurkan oleh panas atmosfer, tetapi memperingatkan bahwa mungkin ada sejumlah besar puing yang jatuh di sekitar tempatnya mendarat, dan oleh karena itu, mereka yang berada di area tersebut harus berhati-hati.

Melansir dari Koreaboo pada 10 Januari 2023, warga Korea akan diberi tahu apakah satelit pasti akan mendarat di Korea, serta waktu dan tempat satelit akan melakukan kontak. Warga Korea di sekitar tujuan akhir satelit disarankan untuk tetap berada di dalam dan waspada selama penurunan satelit.

Pada 7 Januari 2023, NASA menyatakan bahwa kemungkinan satelit tersebut menyebabkan cedera pada manusia sekitar 1 banding 9400.

“NASA memperkirakan sebagian besar satelit akan terbakar saat melewati atmosfer, namun beberapa komponen diperkirakan akan bertahan saat masuk kembali,” tulis pihak NASA, dikutip dari laman Space.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya