- nypost
VIVA Dunia – Seorang anak berusia 6 tahun menembak seorang guru di Richneck Elementary School di Newport News, Virginia, pada Jumat sore pekan lalu, kata Kepala Polisi, Steve Drew dalam konferensi pers.
"Orang tersebut adalah siswa berusia 6 tahun," kata Drew. "Kami telah menghubungi pengacara persemakmuran kami dan beberapa entitas lain untuk membantu kami mendapatkan layanan terbaik bagi anak kecil ini,” lanjutnya, melansir USA Today.
Drew mengatakan guru perempuan itu ditembak di dalam ruang kelas dan menambahkan bahwa "ini bukan penembakan yang tidak disengaja."
Siswa tersebut telah mengambil pistol dari rumahnya dan memasukkannya ke dalam ranselnya sebelum membawanya ke sekolahnya, lanjut Drew. Drew mengatakan pistol 9mm telah dibeli secara legal oleh ibu siswa di York County.
Sekolah dasar tempat kejadian
- nypost
Kepala polisi mengatakan ada pertengkaran antara guru dan siswa, yang memiliki senjata api, dan satu putaran ditembakkan. Tidak ada siswa lain yang terlibat, tambahnya.
Guru tersebut diidentifikasi sebagai Abby Zwerner. Zwerner yang berusia 25 tahun terkena peluru di tangan dan dadanya. Meskipun lukanya awalnya dianggap mengancam nyawa, Zwerner dalam kondisi stabil di rumah sakit daerah.
Drew, yang menggambarkan Zwerner sebagai "pahlawan", mengatakan bahwa guru tersebut dapat membimbing murid-muridnya ke tempat yang aman setelah penembakan sebelum mencari pertolongan medis untuk dirinya sendiri.
“Dia berbelok ke kanan dan mulai menyusuri lorong, lalu dia berhenti. Dia berbalik dan memastikan setiap siswa itu aman, ”kata Drew. “Saya yakin Ms. Zwerner menyelamatkan nyawa pada hari Jumat.”
Abby Zwerner, guru yang ditembak
- dailymail.co.uk
Drew mengatakan seorang pegawai sekolah bergegas ke ruang kelas dan secara fisik menahan bocah itu setelah mendengar suara tembakan. Dia mengatakan bocah itu menjadi "sedikit agresif" dan memukul karyawan itu.
Setelah polisi tiba, bocah itu dibawa ke rumah sakit untuk evaluasi kesehatan mental dan saat ini sedang menjalani perawatan kesehatan mental yang diperintahkan pengadilan di fasilitas yang dirahasiakan. Pihak berwenang mengatakan akan tergantung pada hakim untuk menentukan langkah selanjutnya bagi bocah itu.
Zwerner terdaftar sebagai guru kelas satu di direktori staf Sekolah Dasar Richneck.
Investigasi sedang berlangsung, kata polisi.
"Kami akan menyelesaikan penyelidikan, ada pertanyaan yang ingin kami tanyakan dan cari tahu. Saya ingin tahu dari mana senjata api itu berasal, bagaimana situasinya," kata Drew dalam konferensi pers hari Jumat.
Walikota Newport News Phillip D. Jones mengatakan pada hari Sabtu bahwa pihak berwenang bekerja untuk menjawab pertanyaan yang telah digumuli masyarakat sejak penembakan itu.
Ilustrasi tembakan.
- Antara Photo.
"Hampir tidak mungkin untuk memahami fakta bahwa seorang siswa kelas 1 berusia 6 tahun membawa pistol bermuatan ke sekolah dan menembak seorang guru; namun, inilah yang sedang dihadapi komunitas kami hari ini," kata walikota dalam sebuah pernyataan. diposting di Twitter.
Dengan penyelidikan yang sedang berlangsung, polisi menolak untuk memberikan perincian lebih lanjut tentang apa yang terjadi di ruang kelas atau apa yang mungkin menyebabkan insiden tersebut. Drew mengatakan ibu anak laki-laki itu telah diwawancarai oleh polisi, tetapi tidak jelas apakah dia berpotensi menghadapi dakwaan apa pun.
Pemilik senjata dapat dituntut berdasarkan undang-undang Virginia yang melarang siapa pun meninggalkan senjata yang dimuat dan tidak aman secara sembarangan dengan cara yang membahayakan nyawa atau anggota tubuh anak di bawah 14 tahun. Pelanggaran undang-undang itu adalah pelanggaran ringan, yang dapat dihukum dengan hukuman penjara maksimal satu tahun dan denda maksimal $2.500.
Untuk diadili sebagai orang dewasa di Virginia, seorang remaja harus berusia minimal 14 tahun. Seorang anak berusia 6 tahun juga terlalu muda untuk ditahan di Departemen Kehakiman Remaja jika terbukti bersalah. Doktrin hukum umum yang dikenal sebagai "pembelaan bayi" menyatakan bahwa anak-anak di bawah 7 tahun tidak dapat dituntut atas kejahatan karena mereka masih sangat muda sehingga mereka tidak mampu membentuk niat kriminal.
