- Al Jazeera
VIVA Dunia – Menteri Dalam Negeri Prancis mengatakan bahwa, seorang penyerang membawa pisau dan telah melukai enam orang dalam serangan tak beralasan di stasiun kereta api Gare du Nord yang sibuk di Paris sebelum ditembak oleh polisi.
Pria itu telah menyerang beberapa orang, termasuk seorang petugas polisi, dengan senjata tajam sekitar pukul 06:43 (05:43 GMT), kata Gerald Darmanin kepada wartawan di tempat kejadian.
Aksi seorang pria menyerang dengan senjata tajam di stasiun kereta api Gare du Nord, Paris
- Al Jazeera
Gerald Darmanin mengatakan bahwa penyerang yang tidak disebutkan namanya saat ini "antara hidup dan mati" di rumah sakit.
Melansir dari Al Jazeera, beberapa penumpang dan seorang petugas polisi perbatasan termasuk di antara yang terluka, menurut pejabat. Petugas itu ditusuk dari belakang oleh penyerang, tetapi diselamatkan oleh rompi antipeluru, kata Darmanin. Salah satu korban lainnya terluka parah di tulang belikat dan dibawa untuk perawatan darurat.
Gerald Darmanin berterima kasih kepada polisi atas reaksi mereka yang efektif dan berani. Insiden itu menyebabkan penundaan kereta di stasiun, yang berfungsi sebagai pusat kereta api ke London dan Eropa Utara, pada pagi hari yang terburu-buru, menurut papan keberangkatan langsung operator kereta api SNCF.
Hingga saat ini masih belum ada penjelasan alasan penyerangan tersebut terjadi. Prancis tetap dalam keadaan siaga keamanan yang tinggi setelah serentetan serangan mematikan sejak 2015. Pada bulan Februari, pria bersenjatakan pisau lainnya menyerang pasukan keamanan di Gare du Nord dan tewas di tempat.
