Wakil Presiden Kolombia Selamat dari Serangan Bom

Polisi Kolombia (arsip)
Sumber :
  • ANTARA/Reuters/as)

VIVA Dunia – Wakil Presiden Kolombia Francia Marquez mengungkapkan bahwa dirinya selamat dari upaya pembunuhan. Dia bercerita bagaimana tim keamanannya menggagalkan upaya pembunuhan setelah dia menjadi sasaran bom di pinggir jalan.

Komposisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran Tunggu Penetapan Resmi KPU

Marquez mengatakan pada hari Selasa, 10 Januari 2023, bahwa penjaga keamanannya disiagakan pada hari Senin, 9 Januari 2023 karena adanya gerakan mencurigakan di sepanjang jalan pedesaan dekat rumahnya di provinsi Cauca Barat Daya.

Wakil presiden kulit hitam pertama di negara Amerika Selatan itu menambahkan bahwa seekor anjing pelacak membawa tim keamanan ke lebih dari 15 titik bahan peledak yang terkubur di pinggir jalan.

Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Pelaku Rampas Ponsel Korban Sebelum Kabur

Menurut laporan polisi yang dibagikan oleh Marquez di akun Twitter-nya, dia dijadwalkan untuk menghabiskan 2 hari dimulai pada 7 hingga 9 Januari di rumahnya di kotamadya Cauca di Suarez.

Melansir dari Daily Mail, Kamis, 12 Januari 2023, sebagai bagian dari protokol tim keamanannya, area tersebut telah diperiksa sebelum kedatangannya.

Terkuak, Motif Pembunuhan Wanita Open BO di Pulau Pari

Presiden Kolombia, Gustavo Petro.

Photo :
  • AP Photo/Ariana Cubillos.

Bom itu terdiri dari amonium nitrat, bubuk aluminium, dan pecahan peluru, meski demikian penjinak bom dapat meledakkannya dengan aman dan terkendali. Selain itu, tidak ada penangkapan yang dilaporkan pada hari Rabu, 11 Januari 2023 oleh otoritas Kolombia.

Wakil Presiden Marquez, yang di masa lalu telah menerima ancaman pembunuhan, menegaskan bahwa upaya pembunuhan terbarunya itu tidak akan menghalangi rencana pemerintah untuk mencari perdamaian di Kolombia.

"Kami tidak akan berhenti bekerja, hari demi hari, sampai kami mencapai #TotalPeace yang (Kolombia) impikan dan butuhkan," tulisnya.

"Kami tidak akan menyerah sampai di setiap wilayah memungkinkan untuk hidup dalam keharmonisan sejati."

Marquez sebelumnya terpilih pada bulan September, dan mencalonkan diri bersama Presiden Kolombia Gustavo Petro.

Gustavo adalah seorang ekonom dan mantan pejuang gerilya, yang berusaha menaikkan pajak atas orang kaya, meningkatkan pengeluaran pemerintah dan memulai pembicaraan damai dengan kelompok pemberontak yang tersisa di negara itu.

Presiden Gustavo Petro di Bogota, Kolombia, Minggu 7 Agustus 2022.

Photo :
  • AP Photo/Fernando Vergara.

Sebelum memasuki politik, Marquez memimpin protes terhadap perusahaan pertambangan dan penambang ilegal yang beroperasi di Cauca dan terpaksa meninggalkan rumahnya di Suarez karena ancaman pembunuhan.

Aktivis lingkungan yang menjadi terkenal tahun lalu ketika dia berpartisipasi dalam pemilihan pendahuluan presiden, membantu Presiden Petro mendapatkan suara di komunitas negara Kolombia Afro dan di antara wanita dan anak muda yang terinspirasi oleh kisah hidupnya.

Marquez saat ini mengepalai Kementerian Kesetaraan, yang merupakan sebuah badan baru yang berupaya memastikan perempuan dan etnis minoritas memiliki akses yang sama ke program sosial pemerintah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya