Menteri Inggris Mampir Salat di Masjid Al Aqsa, Sempat Dicegat Tentara Israel

Lord Tariq Ahmad, Menteri Inggris untuk wilayah Timur Tengah di Yerussalem
Sumber :
  • Twitter @tariqahmadbt

VIVA Dunia – Lord Tariq Ahmad, Menteri Inggris untuk wilayah Timur Tengah, dicegat oleh pasukan Israel saat akan melakukan salat di Masjid Al-Aqsa, pada Kamis, 12 Januari 2023.

Solidaritas Palestina, Ribuan Warga Spanyol Turun ke Jalan Desak Pemerintah Boikot Israel

Menurut BBC, Ahmad yang merupakan seorang Muslim dicegat saat akan memasuki situs suci di Kota Tua Yerusalem selama 30 menit, sebelum akhirnya diizinkan masuk.

Melansir dari Times of Israel, Sabtu, 14 Januari 2023, wakaf Islam yang mengelola kompleks menyebut bahwa langkah pasukan Israel itu tidak dapat diterima.

Gagal Cegah Serangan Hamas, Bos Intelijen Israel Mundur

"Apakah dia datang sebagai menteri atau sebagai seorang Muslim, dia seharusnya tidak dihalangi," kata Wakaf.

Lord Tariq Ahmad, Menteri Inggris untuk wilayah Timur Tengah di Masjid Al Aqsha

Photo :
  • Mostafa Alkharouf/Anadolu Agency via Middleeastmonitor
Hizbullah Tembak Jatuh Drone Israel Hermes 450 di Lebanon Selatan

Ahmad tidak memperpanjang insiden tersebut, dan mengatakan kepada BBC bahwa dirinya menyatakan koperatif saat dilakukan pemeriksaan keamanan apa pun yang perlu pasukan Israel lakukan.

Dalam upaya untuk membuktikan identitasnya, Ahmad menunjukkan kepada polisi sebuah tweet dari Menteri Luar Negeri Eli Cohen pada hari Rabu, 11 Januari 2023, yang menunjukkan dua pertemuan yang dia lakukan di Yerusalem.

Dia juga memulai kunjungan resmi pertamanya ke Wilayah Palestina sejak ia menjadi menteri.

Lord Tariq Ahmad, Menteri Inggris untuk wilayah Timur Tengah di Masjid Al Aqsha

Photo :
  • Twitter @tariqahmadbt

Menteri Inggris itu bertemu dengan Menteri Luar Negeri Israel, Eli Cohen, di Yerusalem Barat pada hari Rabu sebelum dia pindah ke kota Ramallah di Tepi Barat untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad Al-Maliki.

Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang Yahudi menyebut daerah itu Gunung Kuil dan mengklaim bahwa itu adalah situs dua kuil Yahudi di zaman kuno.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya