- AP Photo/Jon Gambrel.
VIVA Dunia – Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, pada hari Minggu, 15 Januari 2023, megunjungi Uni Emirat Arab untuk menjual beberapa peralatan militer negaranya di negara itu.
Kunjungan Yoon dilakukan saat Korea Selatan melakukan kesepakatan bisnis bernilai miliaran dolar dan menempatkan pasukan khusus untuk mempertahankan UEA, sebuah keputusan yang menuai kritik di bawah pendahulunya yang liberal.
Namun, Yoon tampaknya ingin menggandakan hubungan militer keduanya bahkan ketika ketegangan dengan Iran telah membuat Teheran merebut sebuah kapal tanker minyak Korea Selatan pada tahun 2021.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, pada hari Minggu, 15 Januari 2023, kunjungi Uni Emirat Arab.
- AP Photo/Jon Gambrel.
“Saya pikir situasi di Timur Tengah berubah sangat cepat dalam hal geopolitik,” kata June Park, seorang anggota Forum Strategi Internasional di Schmidt Futures.
“Jadi Korea ingin memastikan beberapa kemitraan strategis dan komponennya dengan UEA tetap kuat."
Yoon tiba di istana Qasr Al Watan di Abu Dhabi pada hari Minggu. Dia disambut oleh pemimpin Emirat Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, yang menjabat pada Mei lalu, setelah menjabat sebagai penguasa de facto negara itu selama bertahun-tahun.
Seorang penjaga kehormatan berpakaian tradisional Emirat menyambut Yoon dan istrinya, Kim Keon Hee.
Mereka memutar-mutar model senapan Lee-Enfield bersama pasukan unta dan menunggang kuda. Di dalam, sebuah band militer memainkan lagu kebangsaan Korea Selatan dan Emirat.
Setelah upacara tersebut, Sheikh Mohammed mengatakan bahwa UEA berencana untuk menginvestasikan US$30 miliar atau setara dengan Rp449,9 triliun di Korea Selatan.
“Kami memutuskan untuk melakukan investasi dengan keyakinan pada Republik Korea yang menepati janjinya dalam segala keadaan,” katanya, dikutip dari AP, Senin, 16 Januari 2023.
Sebagai informasi, Perdagangan Korea Selatan dengan UEA mencapai miliaran dolar untuk mobil, material, dan barang lainnya.
pemimpin Emirat Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan.
- AP Photo/Jon Gambrel.
Sebelum perjalanan Yoon, para pejabat menggambarkan kunjungan tersebut sebagai upaya untuk memperkuat hubungan antara kedua negara.
"Kunjungan ini akan memperkuat kerja sama strategis dengan saudara kita UEA di empat sektor kerja sama inti tenaga nuklir, energi, investasi, dan pertahanan,” pungkas Kim Sung-han, Direktur Keamanan Nasional.
