Perkuat Militer Ukraina, Menteri Pertahanan baru Jeman akan perkuat militer

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU)
Sumber :
  • lowyinstitute.org

VIVA Dunia – Menteri Pertahanan baru Jerman, Boris Pistorius, Kamis 19 Januari 2023, mengatakan bahwa dia akan memperkuat pasukan bersenjata di tengah konflik Rusia dan Ukraina.

Boris Pistorius secara resmi dilantik menjadi menteri, Kamis, pada saat Jerman berada di bawah tekanan dari para sekutu barat untuk mengizinkan tank (kendaraan tempur) buatan Jerman digunakan di Ukraina untuk memperkuat pertahanan negara tersebut terhadap invasi Rusia.

Pistorius akan bertemu dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin nanti pada Kamis. Pada Jumat, para pemimpin pertahanan dari sekitar 50 negara dan NATO berkumpul di Pangkalan Udara Ramstein di Jerman untuk berdiskusi bagaimana memasok Kiev dengan lebih banyak senjata.

Menteri Pertahanan baru Jerman, Boris Pistorius.

Photo :
  • Matthias Balk/dpa via AP, FILE.

"Ini merupakan waktu yang tidak normal, ada perang yang berkobar di Eropa. Rusia sedang mengobarkan perang brutal terhadap sebuah negara berdaulat Ukraina," kata Pistorius.

"Tugas kami sekarang adalah membuat Bundeswehr (pasukan bersenjata) kuat. Ini mengenai pencegahan, efektivitas dan kesiapan. Ini mengenai meneruskan dukungan terhadap Ukraina," tambahnya.

Seorang narasumber dari pemerintahan Jerman telah menyampaikan kepada Reuters bahwa Berlin hanya akan mengizinkan tank buatan Jerman dikirim ke Ukraina jika Amerika Serikat setuju untuk mengirim tank milik mereka sendiri. Pistorius juga mengatakan bahwa mengubah pasukan bersenjata Jerman, yang diumumkan oleh Kanselir Olaf Scholz setelah Rusia menginvasi Ukraina pada Februari, merupakan tugas besar.

Pasukan bersenjata Jerman telah diabaikan selama beberapa dekade terakhir, kata dia. "Akan menjadi tugas saya untuk membuat kemajuan yang nyata," ucap dia.

Rusia Makin Gencar Menyerang, AS Janji Secepatnya Akan Kirim Senjata ke Ukraina

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU)

Photo :
  • businesstoday.in

Sebelumnya, Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier menjanjikan bantuan militer lebih lanjut kepada Ukraina. Presiden Steinmeier mengatakan kepada menteri pertahanan baru bahwa pasukan bersenjata Jerman harus sekali lagi dapat melindungi negara.

Houthi Tuding Arab Saudi hingga Rusia, China dan Iran Mulai Satukan Kekuatan

"Jerman tidak dalam perang, tetapi perdamaian selama bertahun-tahun yang telah dinikmati oleh kita rakyat Jerman untuk waktu yang lama telah berakhir," kata dia.

Pistorius mengambil alih jabatan tersebut dari Christine Lambrecht yang mengumumkan pengunduran dirinya pada Senin.

Demi Alasan Keamanan, Polandia Siap Tampung Senjata Nuklir NATO
VIVA Militer: Pasukan militer Amerika Serikat (AS) di Israel

AS Gelontorkan Lagi Rp 420 Triliun Lebih untuk Perang Israel di Gaza

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, pada Rabu, 24 April 2024, bersiap menandatangani paket bantuan yang telah lama tertunda, untuk mendukung perang Israel di Gaza.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024