Museum Kebudayaan Armenia Kembali Dibuka Setelah di Kota Tua Yerusalem Setelah 100 Tahun

- mediamax.am
VIVA Dunia – Sebuah panti asuhan abad ke-19 di Armenian Quarter di Yerusalem dibuka kembali sebagai museum. Museum Mardigian ini dibuka kembali seratus tahun setelah menampung puluhan anak orang tuanya tewas dalam genosida Armenia.
Dilansir dari The Times of Israel Museum Mardigian memamerkan budaya Armenia dan menceritakan tentang hubungan masyarakat dengan kota suci selama berabad-abad.
Museum Armeni di Yerusalem
- Wikimedia
Museum itu adalah satu juta peringatan bagi sekitar 1,5 orang Armenia yang dibunuh oleh Turki Ottoman selama Perang Dunia I. Para ahli menganggap peristiwa ini sebagai genosida pertama abad ke-20.
Turki membantah kematian itu merupakan genosida. Turki mengatakan jumlah korban telah meningkat dan mereka yang tewas adalah korban perang saudara dan tertelan.
Direktur Museum Mardigian, Tzoghig Karakashian, mengatakan, museum itu bertujuan untuk mengetahui tentang orang-orang Armenia dan mengetahui bagian mereka dari sejarah Yerusalem. Museum dibuka kembali pada akhir 2022 setelah proyek rilis selama lebih dari lima tahun.