Negara-negara Muslim Kecam Aksi Pembakaran Al-Quran di Swedia

 Aktivis sayap kanan Swedia, Rasmus Paluda, membakar Al-Quran di luar kedutaan besar Ukraina di Stockholm, Swedia.
Aktivis sayap kanan Swedia, Rasmus Paluda, membakar Al-Quran di luar kedutaan besar Ukraina di Stockholm, Swedia.
Sumber :
  • Instagram.

VIVA Dunia – Aksi pembakaran Al Quran yang dilakukan oleh aktivis sayap kanan Swedia, Rasmus Paluda, di luar kedutaan besar Ukraina di Stockholm telah memicu kemarahan negara-negara Muslim di Dunia. Turkiye, Pakistan, Arab Saudi mengecam Swedia setelah mengizinkan Rasmus Paludan untuk membakar salinan Al-Qur'an dengan kedok "kebebasan berekspresi".

Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengatakan, "tindakan provokatif menargetkan Muslim, menghina nilai-nilai suci Musli, menunjukkan contoh lebih lanjut dari tingkat mengkhawatirkan yang dilakukan oleh Islamofobia". OKI meminta Swedia untuk menghukum mereka yang berada di balik "kejahatan rasial".

Berikut adalah beberapa para pemimpin negara-negara Muslim, melansir media berita Turkiye, TRTWorld:

Türkiye

Demonstrasi anti-Turki di luar kedutaan besar Ukraina di Stockholm, Swedia.

Demonstrasi anti-Turki di luar kedutaan besar Ukraina di Stockholm, Swedia.

Photo :
  • Christine Olsson/TT News Agency via AP.

"Kami mengutuk sekeras mungkin serangan keji terhadap kitab suci kami, Al Quran, di Swedia hari ini (21 Januari 2023), meskipun kami telah berulang kali memperingatkan sebelumnya," kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Turki.

Menyebut tindakan itu sebagai "kejahatan kebencian langsung." Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan: "Mengizinkan tindakan anti-Islam ini, yang menargetkan Muslim dan menghina nilai-nilai suci kami, dengan kedok kebebasan berekspresi sama sekali tidak dapat diterima."

Halaman Selanjutnya
img_title