Warga Palestina Tikam 2 Orang Jerman Hingga Tewas dan Lukai 7 Lainnya
- Jonas Walzberg/dpa via AP.
VIVA Dunia – Seorang warga Palestina telah menikam dua orang, dan melukai tujuh lainnya di sebuah kereta api di Jerman utara. Sebelum ditangkap oleh pihak berwenang. Pelaku berhasil dilumpuhkan oleh penumpang kereta, kata para pejabat.
Motif serangan tersebut yang terjadi pada Rabu, 25 Januari 2023, masih belum diketahui. Kepolisian Federal Jerman mengatakan tersangka menggunakan pisau untuk menyerang beberapa penumpang, sebelum kereta regional yang berangkat dari Kiel ke Hamburg tiba di stasiun Brokstedt.
Juru bicara kepolisian Juergen Henningsen dari kota terdekat Flensburg mengatakan dua orang yang ditusuk tewas setelah serangan itu. Tiga orang luka berat dan empat lainnya luka ringan. Namun, tidak ada rincian yang diberikan tentang identitas para korban.
Seorang warga Palestina menikam dua orang Jerman dan melukai tujuh lainnya di sebuah kereta api di Jerman utara.
- Jonas Walzberg/dpa via AP.
"Penyerang juga terluka dan dibawa ke rumah sakit," kata polisi setempat, dikutip dari AP, Kamis, 26 Januari 2023.
Menteri Dalam Negeri Jerman, Nancy Faeser, mengungkap keterkejutannya atas serangan brutal tersebut. “Serangan pisau di kereta regional adalah berita yang mengejutkan. Semua pikiran kami bersama para korban dari tindakan mengerikan ini dan keluarga mereka,” tuturnya.
"Latar belakang kejahatan sekarang sedang diselidiki dengan kecepatan penuh. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada polisi dan petugas penyelamat yang merespons," tambah Faeser.
Pihak berwenang mengatakan mereka pertama kali diberitahu tentang insiden tersebut sesaat sebelum pukul 15.00 waktu setempat, ketika beberapa penumpang di kereta melakukan panggilan darurat ke polisi. Polisi mengatakan kereta dihentikan, dan penyerang ditahan di luar kereta setelah beberapa penumpang berhasil menangkap pelaku sampai petugas datang untuk membawanya.
Polisi memeriksa stasiun Brokstedt tempat terjadinya penusukan.
- Jonas Walzberg/dpa via AP.
Menteri Dalam Negeri Negara Bagian Schleswig-Holstein Sabine Suetterlin-Waack, mengutuk adanya serangan itu. “Mengerikan. Kami terkejut dan ngeri bahwa hal seperti ini telah terjadi,” kata Suetterlin-Waack kepada penyiar publik Jerman NDR.
Dia kemudian mengatakan bahwa penyerangnya adalah seorang pria Palestina berusia 33 tahun tanpa kewarganegaraan. Selain itu, polisi daerah dan polisi federal berada di tempat kejadian dan kantor kejaksaan sedang menyelidiki serangan tersebut.
Pada saat kejadian, sekitar 120 penumpang yang berada di dalam kereta. 70 dari mereka diinterogasi oleh polisi di sebuah restoran terdekat setelah kejadian tersebut.
