AS dan Jerman Akhirnya Sepakat Kirim Tank Paling Canggih ke Ukraina

Tank Leopard 2A6.
Sumber :
  • Philipp Schulze/dpa via AP.

VIVA Dunia – Jerman dan Amerika Serikat (AS), mengumumkan pada hari Rabu, 25 Januari 2023, bahwa mereka akan mengirim tank tempur canggih ke Ukraina, yang disebut sebagai "pasukan peninju lapis baja" untuk membantu Kiev melawan militer Rusia.

Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024

Pengumuman itu ditandai sebagai upaya terkoordinasi oleh Barat untuk menyediakan lusinan senjata berat, yang menurut komandan militer Ukraina akan mengirimkan serangan balasan ke Rusia, dan mengurangi korban berjatuhan serta membantu memulihkan pasokan amunisi yang menipis di negara itu.

Presiden AS, Joe Biden, mengatakan bahwa AS akan mengirim 31 tank M1 Abrams, yang sebelumnya ditolak AS untuk dikirimkan ke Ukraina karena terlalu sulit untuk dioperasikan oleh pasukan Ukraina.

Kota Ini Sahkan Undang-undang yang Izinkan Guru Bawa Senjata Api ke Sekolah

Kanselir Jerman, Olaf Scholz, bersama tentara Jerman di depan tank Leopard 2.

Photo :
  • Moritz Frankenberg/dpa via AP.

Melansir dari AP, Kamis, 26 Januari 2023, keputusan AS untuk akhirnya mengirim tank canggih itu juga diikuti oleh Jerman, yang setuju untuk memberikan 14 tank Leopard 2A6 dari stoknya sendiri. Sebelumnya, Jerman telah menolak untuk mengirim Tank Leopard miliknya, jika AS tidak memberikan Tank M1 Abrams ke Ukraina.

Presiden Raeisi Ancam Lenyapkan Israel Jika Berani Gempur Iran

Jerman juga tidak ingin menimbulkan kemarahan Rusia tanpa AS membuat komitmen serupa. "Ini adalah hasil dari konsultasi intensif, sekali lagi, dengan sekutu dan mitra internasional kami,” kata Kanselir Jerman Olaf Scholz kepada anggota parlemen Jerman.

Biden mengatakan sekutu Eropa telah setuju untuk mengirim cukup tank untuk melengkapi dua batalion tank Ukraina dengan total 62 tank. "Untuk membebaskan tanah mereka, mereka harus mampu melawan taktik, dan strategi Rusia yang berkembang di medan perang dalam waktu dekat,” kata Biden.

Beberapa negara Eropa telah melengkapi pasukan mereka dengan tank Leopard 2, dan pengumuman Jerman yang mengirim tank, berarti mereka dapat memberikan sebagian dari persediaan mereka ke Ukraina. Dalam kesempatan yang sama, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, memuji pembentukan koalisi tank yang diberikan oleh para sekutu dekatnya.

“Kita harus membentuk tinju tank, tinju kebebasan yang pukulannya tidak akan membiarkan tirani berdiri lagi,” kata Zelensky dalam pidato malamnya, pada hari Rabu.

Tank Leopard 2.

Photo :
  • Ralf Hirschberger/dpa via AP.

Dia mengatakan Ukraina akan mendorong lebih banyak senjata, termasuk rudal jarak jauh dan pesawat terbang. “Negara teroris harus kalah. Hak untuk hidup harus dilindungi. Dan itu akan terjadi,” tambahnya.

Meskipun akan memakan waktu berbulan-bulan sebelum tank-tank itu tiba, tentara Ukraina di garis depan mengatakan bahwa keputusan tersebut diambil saat titik kritis. Tentara dan ahli Ukraina mengatakan pasukan Ukraina kehabisan suku cadang untuk memperbaiki tank tua era Soviet, dan amunisi khusus yang mereka butuhkan sambil menahan serangan artileri Rusia yang tiada henti.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya