Bentrokan Kembali Terjadi, Israel Bunuh 4 Warga Palestina di Tepi Barat
- The Atlantic
VIVA Dunia – Pasukan Israel kembali merenggut nyawa empat warga Palestina, termasuk seorang wanita berusia 60 tahun, dan melukai beberapa lainnya di daerah Tepi Barat yang diduduki pada Kamis, 26 Januari 2023.
Kematian itu merupakan pertumpahan darah terbaru dalam kekerasan yang semakin memanas di daerah tersebut, menurut pejabat kesehatan Palestina.
Melansir dari AP, Kamis, 26 Januari 2023, kekerasan terjadi di kamp pengungsi Jenin, kubu militan di Tepi Barat yang telah menjadi fokus serangan Israel selama hampir setahun. Sementara itu, militer Israel mengatakan bahwa pasukan telah beroperasi di daerah itu tetapi tidak segera memberikan rincian lebih lanjut.
Bendera Israel dan Palestina.
- Unsplash
Menurut media Israel, pasukan negara itu diserang saat bentrokan itu terjadi. Menteri Kesehatan Palestina May Al-Kaila mengatakan paramedis berjuang untuk menjangkau korban luka di tengah pertempuran
Dia juga menuduh militer menembakkan gas air mata ke bangsal anak sebuah rumah sakit, dan menyebabkan anak-anak tersedak dan sesak karena gas tersebut. Rumah sakit Jenin mengidentifikasi wanita yang terbunuh itu sebagai Magda Obaid.
Kementerian Kesehatan Palestina sebelumnya mengidentifikasi salah satu korban tewas sebagai Saeb Azriqi, yang dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis setelah mengalami luka tembak.
Ketegangan antara Israel dan Palestina telah melonjak sejak Israel meluncurkan serangan pada musim semi lalu, menyusul serentetan serangan Palestina yang menewaskan 19 orang. Selain itu, putaran serangan lainnya di akhir tahun juga membawa korban tewas menjadi 30 orang.
Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS
Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.
