Al-Azhar Mesir Serukan Umat Islam Boikot Produk Swedia & Belanda, Imbas Pembakaran Al Quran

Massa membakar foto politikus Swedia pembakar Al Quran, Rasmus Paludan
Massa membakar foto politikus Swedia pembakar Al Quran, Rasmus Paludan
Sumber :
  • AP Photo/Francisco Seco

VIVA Dunia – Al-Azhar Mesir, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan menyerukan para Muslim untuk memboikot produk Belanda dan Swedia

Dalam pernyatannya, melansir Dawn, Al Azhar meminta negara-negara Islam untuk mengambil sikap yang kuat dan bersatu dalam mendukung Al-Quran. Pernyataan itu menuntut "tanggapan yang tepat" dari kedua pemerintah atas "kejahatan tercela dan biadab" atas nama kebebasan berekspresi.

Hal ini berkaitan dengan politisi sayap kanan Swedia-Denmark, Rasmus Paludan yang pada hari Sabtu pekan lalu membakar salinan kitab suci umat Islam Al Quran di depan kedutaan Turki di Stockholm, meningkatkan ketegangan ketika Swedia mengadili Ankara atas tawarannya untuk bergabung dengan NATO. 

Masjid Al Azhar, Mesir.

Masjid Al Azhar, Mesir.

Photo :
  • Wikimedia Commons/R Prazeres.

Tak hanya itu, keesokan harinya, Edwin Wagensveld, yang mengepalai kelompok anti-Islam Jerman Pegida cabang Belanda, merobek halaman-halaman Al-Qur'an selama protes satu orang di luar parlemen.

Gambar-gambar di media sosial juga menunjukkan dia menginjak halaman-halaman kitab suci yang robek.

The Organisation of Islamic Coopration (OIC) atau Organisasi Kerjasama Islam mengutuk insiden tersebut dan mengatakan tindakan keji, seperti pembakaran buku-buku agama, tidak dapat dibenarkan dengan kedok kebebasan berekspresi.

Halaman Selanjutnya
img_title