Zelensky: Lebih Besar Dukungan Pertahanan, Perang Lebih Cepat Selesai

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu dengan Presiden AS, Joe Biden.
Sumber :
  • AP Photo/Patrick Semansky.

VIVA Dunia – Presiden UkrainaVolodymyr Zelensky, mengatakan bahwa peningkatan dukungan pertahanan untuk Kiev akan memastikan perang dengan Rusia berakhir dengan cepat.

BMW X3 Generasi Terbaru Segera Meluncur, Ini Perbedaan dengan Sebelumnya

"Semakin banyak dukungan pertahanan yang diterima pahlawan kita, semakin cepat agresi Rusia akan berakhir dan jaminan keamanan untuk Ukraina, serta semua mitra kita semakin dapat diandalkan setelah perang," ucap Zelensky melalui video, Rabu 25 Januari 2023.

Zelensky mengatakan bahwa ia berbicara dengan Sekjen Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Jens Stoltenberg, siang harinya. Presiden Ukraina itu menyebutkan permintaannya soal bantuan lebih lanjut dalam bentuk rudal jarak jauh, artileri, dan pesawat.

Sebut Tindakan Iran Serang Israel Berbahaya, Jerman Bakal Jatuhi Sanksi

VIVA Militer: Basis militer Rusia hancur dihantam roket Ukraina

Photo :
  • kyivindependent.com

"Kami harus membuka pasokan rudal jarak jauh ke Ukraina, penting bagi kami untuk memperluas kerja sama dalam artileri, kami harus mendapatkan pasokan pesawat ke Ukraina. Ini adalah mimpi. Tugas penting untuk kita semua," kata Zelensky.

Iran Klaim Lebih Dahulu Beri Tahu Amerika sebelum Serang Israel

Zelensky juga berkomentar tentang keputusan Jerman dan Amerika Serikat untuk masing-masing menyediakan tank Leopard 2 dan Abrams ke Ukraina. Ia berterima kasih kepada kedua negara dan aliansi lainnya atas "kesediaan mereka untuk memberi kami tank modern dan sangat dibutuhkan".

"Semua ini membuktikan fakta paling penting di dunia saat ini --bahwa kebebasan hanya akan semakin kuat," ujarnya.

"Dan cara kita semua bekerja sama memperkuat kebebasan untuk mempertahankan Ukraina dan Eropa, adalah pencapaian bersejarah dari para pemimpin yang bekerja sekarang," katanya, menambahkan.

Sebelumnya, Jerman menyetujui pengiriman 14 tank tempur utama Leopard 2A6, dan mengumumkan akan mengizinkan negara-negara lain yang sudah memiliki tank untuk mengirimnya kendaraan militer itu ke Ukraina. Kementerian Pertahanan Jerman kemudian mengumumkan bahwa pihaknya dalam beberapa hari akan mulai melatih pasukan Ukraina menggunakan Leopard.

VIVA Militer: Serangan artileri roket militer Ukraina

Photo :
  • abc.net.au

Secara terpisah, Presiden Amerika Serikat Joe Biden resmi mengumumkan keputusannya untuk mengirimkan 31 tank Abrams sebagai tanggapan atas permohonan dari Kiev. Biden menyebutkan bahwa persenjataan tersebut akan "meningkatkan" kapasitas "Ukraina untuk mempertahankan wilayahnya dan mencapai tujuan strategisnya."

Saat menanggapi permintaan Zelensky untuk rudal jarak jauh, politisi sayap kanan Prancis Florian Philippot di Twitter menyebut pemimpin Ukraina tersebut sebagai "orang gila". (Ant/Antara)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya