Ekonom Ini Prediksi Rusia Akan Kalah dan Bisa Pecah Jadi 20 Negara Baru

- ANTARA FOTO
VIVA Dunia – Federasi Rusia diprediksi bisa runtuh dan membentuk negara baru setelah kemenangan Ukraina. Hal ini disampaikan ekonom Timothy Ash dalam artikel yang diterbitkan Kyiv Post pekan lalu.
Ash yang menjadi bagian dari urusan think tank internasional Chatham House percaya bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dan pasukannya akan dikalahkan oleh Ukraina. Saat perang memasuki bulan ke-11 ini, Ash mengatakan masalah sebenarnya akan membayangi Rusia dan Putin.
Presiden Rusia Vladimir Putin
- Kremlin Pool Photo via AP
Ash, yang telah menjadi penasihat berbagai pemerintah tentang kebijakan Ukraina-Rusia, yakin Rusia akan pecah menjadi negara-negara baru. Ini menghasilkan kebalikan dari apa yang diharapkan Putin ketika dia meluncurkan serangan ke Ukraina hampir setahun yang lalu.
"Saya melihat peluang yang layak bahwa kita melihat akhir dari Putin dan, meskipun bukan kasus dasar saya, saya pikir mungkin saja kita melihat keruntuhan Federasi menjadi banyak negara bagian baru, seperti halnya Uni Soviet pada tahun 1991," tulis Ash, sebagaimana dikutip dari Newsweek, Sabtu, 28 Januari 2023.
Saat ini, Rusia saat ini terbagi menjadi total 89 wilayah, termasuk 21 republik, 6 wilayah federal, 2 kota federal (Moskow dan St. Petersburg), 49 wilayah, 1 wilayah otonom, dan 10 wilayah otonom. Melihat hal itu, bayangan abu kemungkinan ada pembentukan 20 negara baru jika Federasi Rusia runtuh.