- AP Photo/Virginia Mayo
VIVA Dunia – Rob Bauer, Ketua Komite Militer NATO mengatakan bahwa pihaknya siap untuk berhadapan langsung dengan Rusia karena negara tersebut terus berperang di Ukraina.
Bauer, seorang laksamana di Angkatan Laut Kerajaan Belanda, mengatakan kepada saluran televisi Portugis, RTP, bahwa NATO berfokus pada persenjataan kembali karena tujuan strategis Presiden Rusia Vladimir Putin melampaui Ukraina dan dapat meluas ke negara-negara tetangga.
Melansir dari Newsweek, Senin, 30 Januari 2023, dia menambahkan bahwa penting bagi negara-negara NATO untuk mengarahkan produksi industri sipil ke arah tujuan militer.
Namun, pakar militer China memperingatkan jika NATO terlibat dalam perang di Ukraina, dan mencatat akan ada bahaya Perang Dunia lain di Eropa, yang semakin meningkat.
“Kiev akan selalu berupaya menyeret sekutu NATO-nya untuk langsung berperang dengan pasukan Rusia di Ukraina, karena ini mungkin satu-satunya cara bagi Kiev untuk membalikkan situasi saat ini. Tapi Washington tidak bodoh, jadi tidak akan digunakan oleh Kiev, tetapi akan terus menggunakan Kiev untuk melemahkan Moskow," kata Song Zhongping, pakar militer China.
Sementara itu, Wei Dongxu seorang pakar militer yang berbasis di Beijing, mengatakan kepada media China bahwa pasukan Ukraina mungkin dapat melancarkan serangan balasan di beberapa daerah yang saat ini diduduki oleh Rusia pada akhir musim dingin atau tidak lama setelah itu.
Sebagai informasi, beberapa anggota NATO, termasuk Amerika Serikat (AS), baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan memberi Ukraina tank untuk membantu pasukan Ukraina melawan invasi Moskow.
