Biden Cabut Status Darurat COVID-19 pada 11 Mei, Warga AS Malah Resah

- AP Photo/Susan Walsh
VIVA Dunia – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyampaikan kepada Kongres pada hari Senin, bahwa dia akan mengakhiri keadaan darurat nasional penanganan COVID-19 pada 11 Mei, karena sebagian besar dunia telah kembali mendekati keadaan normal hampir tiga tahun setelah pertama kali diumumkan.
Langkah untuk mengakhiri darurat nasional dan darurat kesehatan masyarakat akibat COVID-19, akan secara resmi merestrukturisasi respons AS terhadap virus Corona sebagai ancaman endemik terhadap kesehatan masyarakat yang dapat dikelola melalui otoritas normal lembaga.
Itu terjadi ketika anggota parlemen telah mengakhiri elemen darurat yang membuat jutaan orang Amerika diasuransikan selama pandemi. Dikombinasikan dengan penarikan sebagian besar uang bantuan COVID-19 federal, itu juga akan mengalihkan pengembangan vaksin dan perawatan dari manajemen langsung pemerintah federal.
Pengumuman Biden datang dalam pernyataan yang menentang resolusi yang digulirkan House Republicans untuk segera mengakhiri keadaan darurat. House Republicans juga bersiap untuk meluncurkan penyelidikan atas tanggapan pemerintah federal terhadap COVID-19.
Sekretaris Layanan Kesehatan dan Kemanusiaan Presiden Donald Trump, Alex Azar mengatakan Presiden Trump pertama kali mengumumkan keadaan darurat kesehatan masyarakat pada 31 Januari 2020, dan Trump kemudian menyatakan pandemi COVID-19 sebagai keadaan darurat nasional pada bulan Maret itu.
Petugas kesehatan melakukan latihan untuk administrasi vaksin COVID-19 di Universitas Kesehatan Indiana di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Jumat (11/12/2020).
- (ANTARA/REUTERS/BRYAN WOOLSTON)
Keadaan darurat telah berulang kali diperpanjang oleh Biden sejak dia menjabat pada Januari 2021, dan akan berakhir dalam beberapa bulan mendatang. Gedung Putih mengatakan, Biden berencana untuk memperpanjang keduanya secara singkat hingga berakhir pada 11 Mei.