Arab Saudi akan Buka Kasino dan Bakal Izinkan Turis Israel

Bendera Arab Saudi.
Bendera Arab Saudi.
Sumber :
  • Ist

Di bawah perjanjian perdamaian Israel-Mesir 1979, Tiran dan Sanafir harus menjadi zona demiliterisasi dan memiliki pasukan pengamat multinasional yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS). Kehadiran pasukan AS dimaksudkan untuk mengamankan lalu lintas laut Israel di jalur perdagangan jika Arab Saudi menguasai wilayah tersebut dari Teluk Eilat

Terlepas dari protes publik di Mesir, parlemen Mesir pada Juni 2017 dan mahkamah agung negara itu pada Maret 2018 menyetujui kesepakatan untuk mengembalikan Tiran dan Sanafir ke Arab Saudi. Tetapi, kesepakatan itu membutuhkan dukungan dari Israel merujuk pada kesepakatan damai 1979.

Israel pada prinsipnya memberikan persetujuannya untuk memindahkan pulau-pulau itu kembali ke Arab Saudi sambil menunggu kesepakatan antara Mesir dan Arab Saudi untuk melanjutkan keberadaan pasukan pengamat multinasional yang berpatroli demi memastikan kebebasan navigasi di selat itu tetap ada tanpa hambatan.

Visa Turis Untuk Israel

VIVA Militer: Bendera Israel

VIVA Militer: Bendera Israel

Photo :
  • Moderate Rebels

Dikutip dari Almayadeen, sumber menyebut Arab Saudi segera mengizinkan orang Israel untuk mendapatkan visa turis untuk mengunjungi Pulau Tiran dan Sanafir. Di pulau itu akan dibangun hotel dan kasino.

Kemesraan Arab Saudi itu merupakan hal baru. Sebelumnya, Arab Saudi melarang masuk warga Israel. Itu terkait tindakan okupansi Israel atas wilayah Palestina.

Halaman Selanjutnya
img_title