Austria Usir 4 Diplomat Rusia karena Langgar Prinsip Diplomatik

Ilustrasi mata-mata.
Sumber :
  • Pinterest

VIVA Dunia – Otoritas Austria mengusir empat diplomat Rusia karena melanggar perjanjian internasional, sebuah alasan yang sering digunakan dalam kasus spionase. Kementerian Luar Negeri Austria, pada Kamis 2 Februari 2023, menyebut dua dari empat diplomat Rusia itu telah melanggar prinsip diplomatik, dan diperintahkan untuk meninggalkan Austria paling lambat 8 Februari.

100 Orang Masih Hilang Dalam Aksi Penembakan di Gedung Konser Moskow

Kedua orang itu ditempatkan di Kedutaan Besar Rusia untuk Austria, sementara dua lainnya bekerja di misi Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Wina, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

"Dua diplomat di kedutaan Rusia telah bertindak dengan cara yang tidak sesuai dengan status diplomatik mereka. Oleh karena itu, mereka dinyatakan sebagai orang yang tidak dapat diterima (personae non gratae) sesuai dengan Pasal 9 Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik," kata kementerian tersebut.

Rusia Mengirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Ilustrasi bendera Rusia.

Photo :
  • ANTARA FOTO

Dua orang yang bekerja di misi Rusia untuk PBB bertindak tidak sesuai dengan kesepakatan negara tuan rumah antara PBB dan Austria. Kementerian Luar Negeri Austria tidak mengatakan secara spesifik tindakan yang telah dilakukan oleh para diplomat itu.

Pelapor PBB Ungkap Serangkaian Kejahatan Perang di Gaza yang Belum Pernah Terjadi Sebelumnya

Seorang juru bicara juga menolak untuk berkomentar. Wina adalah pusat diplomatik yang menjadi lokasi berbagai organisasi internasional, termasuk di antaranya Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) dan organisasi PBB, seperti Badan Energi Atom Internasional. Negara-negara besar seperti Rusia dan Amerika Serikat sering menunjuk beberapa duta besar berbeda untuk mewakili negara mereka di Austria, termasuk untuk OSCE, dan organisasi-organisasi PBB.

Masing-masing dari mereka bahkan memiliki kedutaan atau perwakilan tetap. Wina terkenal dengan reputasinya sebagai sarang mata-mata, yang memungkinkan beberapa negara untuk menempatkan agen rahasia dengan kedok diplomat dan memberi mereka kekebalan diplomatik. (Ant/Antara)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya