- People
VIVA Dunia – Raja Charles III tidak akan menggantikan mendiang Ratu Elizabeth II di uang kertas $5 Dolar Australia yang baru. Bank sentral negara itu mengumumkan berita itu, melansir People, pada hari Kamis lalu dan mengonfirmasi bahwa uang kertas itu akan menampilkan desain baru yang akan menghormati "budaya dan sejarah Orang Australia Pertama".
Sisi lain dari uang tersebut, yang menurut bank akan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dirancang dan dicetak, akan terus menampilkan Parlemen Australia.
Uang kertas 5 Dolar Australia saat ini menampilkan potret Ratu Elizabeth, yang telah wafat pada bulan September pada usia 96 tahun. "Keputusan Dewan Bank Cadangan ini mengikuti konsultasi dengan Pemerintah Australia, yang mendukung perubahan ini," kata Reserve Bank of Australia (RBA) dalam rilisnya.
Uang 5 Dolar Australia
- People
"Bank akan berkonsultasi dengan First Australians dalam merancang uang kertas $5. Uang kertas baru akan memakan waktu beberapa tahun untuk dirancang dan dicetak. Sementara itu, uang kertas $5 (bergambar ratu Elizabeth) saat ini akan terus diterbitkan. Ini akan dapat digunakan bahkan setelah uang kertas baru dikeluarkan."
"Orang Australia Pertama" mengacu pada penduduk Pribumi Australia, atau orang Bangsa Pertama, yang terdiri dari penduduk Aborigin dan Kepulauan Selat Torres dan terdiri dari sekitar 3,2% populasi negara.
Meskipun dia tidak muncul di uang kertas baru, Raja Charles III masih akan ditampilkan di uang koin Australia. Andrew Leigh, Asisten Menteri Persaingan, Amal, dan Perbendaharaan, mengatakan kepada Radio ABC bahwa Royal Australian Mint diharapkan mulai memproduksi koin pada paruh kedua tahun 2023.
Para pejabat juga menegaskan bahwa koin yang saat ini beredar menampilkan gambar Ratu Elizabeth akan tetap menjadi alat pembayaran yang sah "selamanya".
Potret uang kertas baru dengan gambar Raja Charles III
- Bank of England
Pada bulan Desember, Bank of England merilis gambar Raja Charles pada empat uang kertas Inggris (£5, £10, £20 dan £50) untuk pertama kalinya.
Desain baru akan menampilkan potret utama Raja, yang akan dimahkotai pada bulan Mei, di sisi depan dan cameo yang lebih kecil di dalam jendela keamanan mata uang tembus pandang. "Saya sangat bangga bahwa Bank merilis desain uang kertas baru kami yang akan memuat potret Raja Charles III," kata Gubernur Bank of England Andrew Bailey dalam sebuah pernyataan.
"Ini adalah momen penting, karena The King hanyalah raja kedua yang ditampilkan di uang kertas kami. Orang-orang akan dapat menggunakan uang kertas baru ini saat mereka mulai beredar pada tahun 2024." ujarnya.
BI Catat Uang Beredar Maret 2024 Rp 8.888 Triliun, Naik 7,2 Persen
Bank Indonesia (BI) mencatat, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Maret 2024 tumbuh lebih tinggi.
