Menlu AS Antony Blinken Batalkan Kunjungan ke Beijing, Imbas Balon Mata-mata China

 Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, dan Menlu Amerika Serikat, Antony Blinken.
 Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, dan Menlu Amerika Serikat, Antony Blinken.
Sumber :
  • Stefani Reynolds/Pool via REUTERS/wsj.

VIVA Dunia – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, tiba-tiba membatalkan perjalanan ke Beijing yang bertujuan meredakan ketegangan AS-China, setelah sebuah balon mata-mata China terlacak di langit AS.

Sebuah balon besar pengintai China terbang di ketinggian melintasi wilayah udara AS pada Jumat, 3 Februari 2023. Pentagon menuduh balon tersebut memata-matai situs militer yang sensitif AS, meskipun China membantah tuduhan itu.

AS melakukan pembatalan perjalanan Blinken, meskipun China mengklaim bahwa balon itu hanyalah "pesawat" penelitian cuaca yang terbang tertiup angin. China menyatakan bahwa balon itu tidak digunakan untuk pengawasan dan hanya memiliki kemampuan navigasi yang terbatas.

Balon mata-mata terlacak terbang di langit Amerika Serikat.

Balon mata-mata terlacak terbang di langit Amerika Serikat.

Photo :
  • Larry Mayer/The Billings Gazette via AP.

Pentagon menolak mentah-mentah klaim itu. Blinken, yang dijadwalkan berangkat dari Washington ke Beijing Jumat malam, mengatakan dia telah memberi tahu Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, melalui panggilan telepon bahwa mengirim balon melalui AS adalah "tindakan yang tidak bertanggung jawab.

Dia juga menyatakan tindakan China untuk melakukan tindakan itu (menerbangkan balon) menjelang kunjungannya merusak diskusi substantif yang telah disiapkan kedua pejabat.

Perkembangan tersebut menandai pukulan baru bagi hubungan AS-Cina yang sudah tegang selama bertahun-tahun karena berbagai masalah. Namun, para pejabat AS menyatakan bahwa saluran diplomatik tetap terbuka dan Blinken mengatakan dia tetap bersedia melakukan perjalanan ke China "ketika kondisi memungkinkan."

Halaman Selanjutnya
img_title