VIVA Dunia – Sejumlah 15 orang tewas akibat gempa hebat berkekuatan 7,8 skala richter (SR) yang melanda Turki bagian tenggara, Senin, 6 Februari 2023. Jumlah korban diperkirakan akan meningkat karena banyak bangunan hancur akibat gempa tersebut.
Pejabat setempat mengatakan, lima orang tewas di Provinsi Osmaniye dan 10 orang lainnya di Sanliurfa, yang berada di dekat perbatasan Turki dengan Suriah.
Gubernur Turki Erdinc Yilmaz mengatakan, 34 bangunan hancur di provinsi tersebut.
Melansir dari NDTV, Senin, 6 Februari 2023, gempa terjadi pada pukul 04.17 waktu setempat di kedalaman sekitar 17,9 kilometer (11 mil).
Gempa bumi M 7,8 mengguncang Turki, Senin, 6/2
- AP Graphics
Menurut Badan Penanggulangan Bencana dan Darurat Turki (AFAD), gempa berkekuatan 7,4 skala richter kembali terjadi setelah adanya gempa pertama.
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan gempa dangkal berkekuatan 6,7 juga terjadi di dekat lokasi pertama sekitar 15 menit setelah gempa pertama.
Wilayah selatan Gaziantep, salah satu pusat industri dan manufaktur utama Turki, yang berbatasan dengan Suriah juga merasakan getaran gempa. Selain itu, getaran gempa juga terasa di Lebanon, Suriah dan Siprus.
Ilustrasi - Seismograf, alat pencatat getaran gempa.
- ANTARA
Sebagai informasi, Turki berada di salah satu zona gempa paling aktif di dunia. Duzce adalah salah satu daerah yang dilanda gempa berkekuatan 7,4 skala richter pada tahun 1999. Gempa saat itu merupakan gempa terburuk yang melanda Turki dalam beberapa dekade.
Gempa itu menewaskan lebih dari 17.000 orang, termasuk sekitar 1.000 orang di Istanbul. Para ahli telah lama memperingatkan gempa besar dapat menghancurkan Istanbul.
