Para Presiden Dunia Berduka Atas Gempa Bumi di Turki-Suriah Termasuk Jokowi dan Siap Membantu
- npr.org
VIVA Dunia – Gempa bumi dengan Magnitudo 7,8 mengguncang Turki dan Suriah pagi tadi. Gempa dahsyat ini menjadi perhatian dunia. Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut berduka atas gempa yang mengguncang Turki dan Suriah.
“Belasungkawa terdalam saya kepada orang-orang Suriah dan Türkiye setelah gempa bumi pagi ini di tenggara Türkiye dan Suriah utara. Pikiran dan doa kami bersama keluarga dan korban. Indonesia berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Türkiye dan Suriah,” ungkap Presiden RI Jokowi dalam cuitannya di twitter, dilansir pada Senin, 6 Februari 2023.
Sementara itu, Presiden Israel Isaac Herzog juga menyampaikan belasungkawa kepada Turki atas bencana gempa yang dialami negara tersebut pada Senin pagi.
“Atas nama rakyat Israel, saya sangat sedih dengan bencana besar yang menimpa Turki setelah gempa tadi malam. Belasungkawa saya kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan rakyat Turki atas hilangnya nyawa dan hilangnya mata pencaharian,” tulis Herzog di akun Twitter resminya.
Dia mengatakan, Israel selalu siap membantu Turki dengan segala cara yang memungkinkan.
“Hati kami bersama keluarga yang berduka dan rakyat Turki pada saat yang menyakitkan ini,” kata Herzog.
Presiden Prancis Emmanuel Macron juga berbelasungkawa. Ia mengatakan bahwa negaranya siap memberikan bantuan darurat kepada Turki dan Suriah. Hal itu dikatakan Macron melalui cuitan di akun Twitter-nya.
“Kami menerima gambar-gambar mengerikan dari Turki dan Suriah setelah gempa bumi dengan kekuatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Prancis siap memberikan bantuan darurat kepada penduduk di lapangan. Duka kami bersama keluarga yang berduka,” kata Presiden Prancis melalui akunnya @EmmanuelMacron, dikutip pada Senin, 6 Februari 2023.
Gedung runtuh akibat gempa M 7,8 yang mengguncang Turki
- Depo Photos via AP
Begitu juga dengan Menteri Luar Negeri Prancis, Catherine Colonna yang mengatakan bahwa dia telah mengirimkan "belasungkawa yang tulus" kepada timpalannya dari Turki Mevlut Cavusoglu, negaranya dan rakyatnya.
“Prancis ada di pihak mereka,” katanya, dilansir dari Alarabiya News.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa negaranya juga siap memberikan bantuan yang diperlukan kepada warga Turki yang "bersahabat" setelah terjadi gempa hebat.
“Terkejut dengan berita kematian dan luka ratusan orang akibat gempa bumi di Turki,” kata Zelenskyy di Twitter.
“Kami menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarga korban dan berharap yang terluka segera pulih. Kami saat ini dekat dengan orang-orang Turki yang ramah, siap memberikan bantuan yang diperlukan,” tulisnya lagi.
Secara terpisah, Israel juga menyatakan niatnya untuk membantu Turki dalam menghadapi bencana gempa tersebut. Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengatakan pasukan keamanan Israel siap memberikan bantuan yang dibutuhkan. Sementara, Menteri Luar Negeri Eli Cohen mengatakan program bantuan cepat juga sedang dipersiapkan.
Gempa berkekuatan 7,8 skala richter yang mengguncang sebagian besar Turki dan Suriah, pada Senin pagi, 6 Februari 2023.
- AP Photo.
Diberitakan sebelumnya, gempa tersebut telah merobohkan ratusan bangunan dan menewaskan lebih dari 1.500 orang di kedua negara tersebut.
Ratusan orang diyakini masih terperangkap di bawah puing-puing, dan jumlah korban diperkirakan akan bertambah karena petugas penyelamat mencari gundukan reruntuhan di kota-kota besar dan kecil di seluruh area.
Melansir dari AP, Senin, 6 Februari 2023, kedua sisi perbatasan yang dilanda gempa membuat penduduk kaget, kemudian bangun dari tidurnya dan melakukan evakuasi mandiri.
Banyak bangunan yang berubah menjadi tumpukan puing-puing yang hancur, sementara gempa susulan besar juga terjadi di beberapa wilayah, yang hampir sama kuatnya dengan yang pertama.
Petugas penyelamat dan penduduk di beberapa kota mencari korban selamat, dan bekerja untuk menyingkirkan logam dan beton yang mengubur banyak orang.
Sebuah rumah sakit di Turki runtuh, memaksa pasien, termasuk bayi baru lahir, dievakuasi dari fasilitas di Suriah. Di kota Adana, Turki, seorang warga mengatakan tiga bangunan di dekat rumahnya roboh.
