WNI Korban Luka Akibat Gempa Turki Bertambah Jadi 10 Orang

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Natania Longdong

VIVA Dunia – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah memastikan, 10 orang warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Turki mengalami luka-luka. Sejauh ini tidak terdapat korban meninggal dunia dari WNI dalam peristiwa gempa dahsyat berkekuatan 7,8 skala richter yang melanda negara tersebut.

"Sepuluh orang WNI luka-luka, 4 orang menjalani perawatan di rumah sakit, 6 orang dievakuasi," kata Faizasyah saat konferensi pers di Kementerian Luar Negeri RI, Selasa, 7 Februari 2023.

Sebelumnya, Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha menegaskan bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara telah berkoordinasi dengan otoritas, satgas perlindungan WNI dan PPI di sekitar lokasi kejadian. 

Gedung runtuh akibat gempa M 7,8 yang mengguncang Turki

Gedung runtuh akibat gempa M 7,8 yang mengguncang Turki

Photo :
  • Depo Photos via AP

Sejumlah WNI di Kahramanmaras juga harus meninggalkan apartemen mereka karena mengalami kerusakan parah. "KBRI Ankara sedang mengupayakan rumah penampungan sementara sambil menumggu penanganan otoritas setempat," ujarnya.

Sebagai informasi, sejauh ini sekitar 6.500 WNI yang terdata tinggal di seluruh Turki. Dari jumlah tersebut sekitar 500 orang tinggal di daerah gempa dan sekitarnya. 

Sebagian lainnya, WNI yang berada di Turki berstatus pelajar dan mahasiswa, serta sebagian WNI diketahui menikah dengan warga setempat, dan menjadi pekerja di organisasi internasional.

Halaman Selanjutnya
img_title