- (AP Photo/Mahmut Bozarsan.
VIVA Dunia – Korban tewas terbaru dari bencana gempa berkekuatan 7,8 skala richter di Turki telah mencapai 7.800 jiwa. Di Turki, 5.894 orang dipastikan tewas, dan 1.932 orang tewas di Suriah dengan total 7.826 kematian.
Melansir dari The Guardian, Rabu, 8 Februari 2023, ada kekhawatiran bahwa jumlah korban akan terus meningkat, dengan pejabat Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan hingga 20.000 orang mungkin telah meninggal akibat peristiwa tersebut.
Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Pemerintah Turki akan memberlakukan keadaan darurat selama tiga bulan, seiring banyaknya korban jiwa yang terus ditemukan.
Gempa bumi dahsyat bermagnitudo 7,8 mengguncang Turki pada pada Senin 6 Februari 2023.
- AP Photo/Hussein Malla.
Dalam pidato yang disiarkan di televisi, Erdogan memutuskan untuk mengambil langkah tersebut agar dapat memastikan bahwa pekerjaan penyelamatan dapat dilakukan dengan cepat di Turki tenggara.
Dia mengatakan langkah itu akan memungkinkan pekerja bantuan dan bantuan keuangan masuk ke daerah yang terkena dampak.
Keadaan darurat akan berakhir tepat sebelum pemilu pada 14 Mei, ketika Erdogan berusaha untuk tetap berkuasa setelah 20 tahun menjabat sebagai presiden.
Gempa bumi dahsyat bermagnitudo 7,8 mengguncang Turki pada pada Senin 6 Februari 2023.
- AP Photo/Hussein Malla.
Tim penyelamat di Turki berjuang melawan hujan lebat dan salju untuk menemukan korban selamat dari gempa yang terjadi pada dini hari Senin, 6 Februari 2023.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa jumlah korban tewas akibat gempa tersebut dapat meningkat secara dramatis karena penyelamat menemukan lebih banyak korban dari puing-puing gedung yang runtuh.
