Biden Bereaksi Keras Jika China Ganggu Kedaulatan AS Setelah Insiden Balon Mata-Mata

President AS, Joe Biden
Sumber :
  • Doug Mills/The New York Times via AP.

VIVA Dunia – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, pada hari Selasa, 7 Februari 2023, tidak akan ragu untuk membela kepentingan AS terhadap China setelah dia memerintahkan jatuhnya balon pengintai. Meski demikian, dalam pidato kenegaraannya, Biden tetap membuka pintu untuk kerja sama antara kedua negara.

Pengamat sebut Hadirnya Anies dan Muhaimin di KPU Beri Legitimasi Hasil Pemilu

Dalam pidato tahunan di Capitoll Hill, banyak anggota parlemen yang telah mendesak Biden terhadap China. Biden juga menyerukan investasi AS pada militer, teknologi, dan aliansi untuk menghadapi negara China, yang secara luas dipandang sebagai pesaing utama AS.

Presiden AS Joe Biden.

Photo :
  • AP Photo/Patrick Semansky.
KPU Ungkap Alasan Abaikan Permintaan PDIP Tunda Penetapan Prabowo

"Saya berkomitmen untuk bekerja dengan China yang dapat memajukan kepentingan Amerika dan memberi manfaat bagi dunia," kata Biden, dikutip dari NDTV, Rabu, 8 Februari 2023.

"Tapi jangan salah, seperti yang kami jelaskan minggu lalu, jika China mengancam kedaulatan kami, kami akan bertindak untuk melindungi negara kami. Dan kami melakukannya," katanya disambut tepuk tangan.

Mobil Listrik Baru BYD Bakal Rilis, Pakai Nama Singa Laut

Biden mengatakan bahwa memenangkan persaingan dengan China harus menyatukan orang Amerika.

Presiden AS Joe Biden menyatakan akan mengakhiri pandemi COVID-19 di AS

Photo :
  • AP Photo/Susan Walsh

"Saya tidak akan meminta maaf bahwa kami berinvestasi untuk membuat Amerika lebih kuat, berinvestasi dalam inovasi Amerika, dalam industri yang akan menentukan masa depan yang ingin didominasi China."

Biden menghindari bahasa hawkish ketika dia menyebutkan nama mitra China-nya, Xi Jinping, yang dia temui pada bulan November di Indonesia.

Biden juga menyebut bahwa dirinya memberi tahu Xi dan mengatakan bahwa AS mencari persaingan, bukan konflik.

Selain itu, dalam pidato tersebut Biden juga menjanjikan dukungan jangka panjang untuk Ukraina tetapi tidak menyebutkan Iran, konflik Israel-Palestina, Korea Utara, atau gempa dahsyat minggu ini di Turki dan Suriah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya