- AP Photo/ Anatolia, Erhan Sevenler
VIVAnews - Seorang pensiunan hakim Israel, Jacob Turkel, akan memimpin misi penyelidikan atas serangan Israel terhadap kapal Turki, Mavi Marmara, akhir Mei lalu, yang menyebabkan sembilan relawan tewas. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan kesepakatan tersebut, Minggu, 13 Juni 2010.
Menurut laman harian Jerusalem Post, Turkel adalah mantan hakim pengadilan tinggi berusia 75 tahun. Posisi hakim pengadilan tinggi dijabatnya dari tahun 1995 hingga 2005. Dalam pertemuan dengan para menteri dari partai yang dipimpinnya, Likud, PM Netanyahu mengatakan telah mengirimkan pemberitahuan pada Presiden Barack Obama mengenai penunjukan Turkel.
Dalam wawancara dengan Fox News, Minggu 13 Juni 2010, Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Susan Rice, mengungkapkan keyakinannya bahwa Israel bisa melakukan investigasi kredibel dan imparsial atas insiden Mavi Marmara, yang saat itu mengangkut ratusan aktivis mancanegara yang dicegat masuk ke Gaza.
Namun, tambah Rice, komponen internasional diperlukan agar investigasi bisa terlihat lebih kredibel di mata komunitas internasional.
Komando Israel menyerbu konvoi kapal kemanusiaan Freedom Flotilla pada 31 Mei lalu. Sembilan aktivis pro-Palestina tewas. Konvoi membawa bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza. Jalur Gaza telah diblokade oleh Israel sejak wilayah tersebut diambil alih oleh kelompok Hamas pada 2007.
Sementara itu, Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, mengatakan pada stasiun televisi setempat bahwa dia mengetahui informasi Israel memiliki rencana untuk kembali menyerang Gaza. Namun Ahmadinejad tidak menjelaskan lebih lanjut.
Presiden yang kritis terhadap kebijakan negara-negara Barat tersebut juga menuding kegagalan Dewan Keamanan PBB untuk menggolkan resolusi atas Israel. Kegagalan itu, menurut Ahmadinejad, menghancurkan kredibilitas DK PBB. (umi)
Jelajahi Perth Tanpa Menguras Kantong: Panduan Liburan Hemat dan Penuh Keseruan
Perth, ibukota Australia, bisa kasih experience yang berbeda, terlebih kamu bisa liburan dengan budget yang ramah di kantong.
