Korut Tembak Lagi Dua Rudal Balistik, Buntut Dari Latihan Militer Korsel-AS

VIVA Militer: Uji coba rudal balistik militer Korea Utara (Korut)
Sumber :
  • aljazeera.com

VIVA Dunia – Dalam uji coba senjata kedua, Korea Utara telah melepas tembakan dua rudal balistik jarak pendek di lepas pantai timur, pada Senin, 20 Februari 2023.

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Korea Selatan vs Timnas Indonesia di Piala Asia U-23

Penembakan senjata tersebut menyusul peluncuran rudal balistik antarbenua, pada Sabtu, 18 Februari 2023, dan ancaman Korea Utara terhadap latihan militer Amerika Serikat-Korea Selatan yang dipandang sebagai latihan invasi.

Militer Korea Selatan mengatakan pihaknya mendeteksi dua peluncuran rudal dari kota pantai barat, tepat di ibu kota Korea Utara, Pyongyang pada Senin pagi. Jepang juga mengatakan kedua rudal itu mendarat di perairan antara Semenanjung Korea dan Jepang dan tidak ada kerusakan pesawat dan kapal di daerah tersebut.

Ini Pemain Korea Selatan yang Perlu Diwaspadai Timnas Indonesia di Piala Asia U-23

Pemimpin Korut Kim Jong Un mengajak putrinya memantau uji rudal balistik

Photo :
  • KCNA via AP

Melansir dari AP, Senin, 20 Februari 2023, menurut penilaian Jepang dan Korea Selatan, rudal Korea Utara terbang pada ketinggian maksimum 50-100 kilometer (30-60 mil) dan jarak 340-400 kilometer (210-250 mil). Militer Korea Selatan mengungkapkan bahwa peluncuran rudal secara berulang Korea Utara adalah tindakan provokasi besar yang merusak perdamaian internasional.

Citra Satelit Tunjukkan Ribuan Tenda Dekat Khan Younis, Israel Bersiap Serang Rafah

Jepang mengutuk peluncuran tersebut sebagai ancaman bagi perdamaian dan keamanan Jepang serta masyarakat internasional. Komando Indo-Pasifik AS juga menyoroti penembakan dua rudal Korut dan mengatakan bahwa tindakan tersebut memberi dampak destabilisasi dari program senjata Korea Utara yang melanggar hukum. 

"AS tetap berkomitmen untuk melindungi pertahanan Korea Selatan dan Jepang," ujarnya.

Media pemerintah Korea Utara mengatakan unit artileri jarak jauh di pantai baratnya menembakkan dua rudal pada putaran lintas negara menuju perairan timur pada Senin pagi. Putaran artileri Korea mensimulasikan serangan pada target hingga 395 kilometer (245 mil) jauhnya.

Jet tempur Korsel dan AS membentuk formasi dalam latihan militer bersama.

Photo :
  • South Korea Defense Ministry via AP.

Korea Utara juga mengklaim bahwa peluncuran itu melibatkan sistem peluncur roket multipel 600 milimeter baru, yang dapat dipersenjatai dengan senjata nuklir taktis untuk digunakan di medan perang.

"Frekuensi menggunakan Pasifik sebagai jarak tembak kami bergantung pada karakter tindakan pasukan AS,” kata Kim Yo Jong, saudara perempuan kuat pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, dalam pernyataan yang disiarkan oleh media pemerintah.

Dia juga menyebut Amerika Serikat sebagai negara maniak terburuk, dan mengancam akan mengambil perlawanan yang sesuai, sebagai tanggapan atas langkah militer AS di masa depan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya