Muncul Histeria Anti-Rusia, Kremlin Sebut Hubungannya dengan Moldova Semakin Tegang

Presiden Moldova Maia Sandu.
Sumber :
  • Laman Kabinet Pemerintahan Ukraina kmu.gov.au.

VIVA Dunia – Kremlin mengatakan pada Senin bahwa hubungan negaranya dengan Moldova saat ini sangat tegang saat para pemimpin berfokus pada segala sesuatu yang anti Rusia.

“Kami telah memiliki hubungan yang sangat, sangat tegang dengan Moldova. Di saat bersamaan, kepemimpinan Moldova kemungkinan berfokus pada segala hal tentang anti Rusia, yang mengarah kepada histeria anti-Rusia,” kata Sekretaris Pers Presiden Rusia Dmitry Peskov kepada media.

Peskov menambahkan kurangnya konstruktivisme seperti itu tidak akan membantu Moldova, dan, tentu saja hal itu merusak hubungan bilateral kedua negara. Selain itu Peskov mengatakan otoritas Moldova juga seharusnya waspada dalam penilaian mereka terhadap Transnistria, negara yang tidak diakui.

Demi Alasan Keamanan, Polandia Siap Tampung Senjata Nuklir NATO

Dorin Recean, calon perdana menteri Moldova.

Photo :
  • IPN Press Agency.

Kerjasamanya dengan Iran dan Rusia Disebut Sumber Kejahatan oleh AS, China Murka

Komentar itu muncul beberapa hari setelah pemerintahan baru Moldova yang dipimpin ekonom pro Barat Dorin Recean dilantik. Dorin Recean menggantikan Natalia Gavrilita yang mengundurkan diri sebagai perdana menteri pada 10 Februari, 18 bulan setelah menjabat, dalam sebuah periode yang diwarnai dengan gejolak ekonomi dan ketegangan akibat serangan ke
Deretan Negara yang Dianggap Paling Siap Hadapi Perang Dunia 3
Ukraina.

Sementara itu, Presiden Moldova Maia Sandu mengatakan Rusia ingin melakukan kudeta di negaranya, dan menyerukan langkah keamanan yang lebih ketat. Kementerian Luar Negeri Rusia menyanggah pernyataan Sandu dan mengatakan Rusia tidak akan mencampuri urusan dalam negeri Moldova maupun negara lain di dunia seperti negara Barat dan Ukraina.

Secara terpisah, polisi perbatasan telah menemukan kepingan rudal yang jatuh, berasal dari serangan udara Rusia, di wilayah Larga yang berbatasan dengan Ukraina. Ini adalah kali keempat kepingan rudal dari serangan udara ke Ukraina jatuh di Moldova. (Ant/Antara)
VIVA Militer: Serangan rudal Iran ke wilayah Israel

Serang Israel, Uni Eropa Bakal Jatuhi Iran Sanksi

Uni Eropa memberikan sanksi terhadap Iran untuk mencegah ekspor suku cadang yang digunakan dalam drone dan rudal balistik Iran.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024