Bos Wagner Group Tuding Menhan Rusia Berkhianat dan Berusaha Hancurkan Tentaranya

VIVA Militer: Pasukan tentara bayaran PMC Wagner Group
Sumber :
  • foxnews.com

VIVA Dunia – Pendiri kelompok tentara bayaran Wagner Group Yevgeny Prigozhin pada Selasa menuduh menteri pertahanan dan kepala angkatan bersenjata Rusia mencegah tentara-tentara bayaran itu mendapatkan amunisi dan berusaha menghancurkan Wagner Group.

28 Perwira TNI AU Terima Brevet Kehormatan Setia Waspada Paspampres, Siapa Saja Mereka?

Prigozhin mengatakan bahwa tindakan itu dianggapnya sebagai suatu pengkhianatan. Prigozhin, yang pernah menjadi pengusaha katering yang semula menghindari sorotan dari masyarakat itu, menjadi lebih buka-bukaan sejak perang di Ukraina dimulai setahun yang lalu.

Wagner Group kepunyaannya menjadi tulang punggung Rusia dalam pertempuran memperebutkan kota Bakhmut di wilayah Donetsk di Ukraina yang sudah berlangsung berbulan-bulan. Dalam pesan suara yang diunggah ke kanal Telegram miliknya, Prigozhin menuding kedua pejabat penting Rusia itu jelas-jelas melakukan pembangkangan.

Letjen TNI Saleh Mustafa Buka Kejuaraan Taekwondo Pangkostrad Cup 2024

FBI memburu pendiri Grup Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin.

Photo :
  • Aljazeera.

"Ini bisa digolongkan sebagai pengkhianatan tingkat tinggi," kata Prigozhin. Ini adalah pesan kedua yang disampaikan Prigozhin dalam dua hari terakhir.

'Bravo Zulu' Kapal Selam TNI AL KRI Alugoro-405 Tembakkan Torpedo Black Shark di Selat Bali

Sehari sebelumnya pada Senin, Prigozhin menuduh para pejabat Rusia, yang tidak disebutkan namanya, menolak memberikan pasokan amunisi kepada pasukan tentara bayarannya karena secara pribadi pejabat-pejabat itu memusuhi dia. Tampak marah yang kadang-kadang diutarakan dalam nada tinggi, Prigozhin menuding Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dan Panglima Angkatan Bersenjata Rusia Valery Gerasimov sengaja membuat pasukan tentara bayaran Wagner Group kehabisan pasokan senjata sehingga jumlah korban pada pasukan Wagner yang bertempur di sekitar Bakhmut menjadi semakin besar.

"Kepala staf gabungan dan menteri pertahanan mengeluarkan perintah kanan dan kiri agar bukan hanya tidak memberikan amunisi kepada Wagner PMC, tetapi juga agar tidak membantunya dengan transportasi udara," kata Prigozhin.

Berbulan-bulan lamanya Prigozhin mengkritik para panglima militer senior Rusia yang disebutnya tidak kompeten. Prigozhin mengatakan bahwa kementerian pertahanan berusaha mendapatkan pujian di atas keberhasilan Wagner di sekitar kota Bakhmut di daerah Donetsk. (Ant/Antara)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya