Israel Bombardir Gaza Usai Tembakan Roket dan Serangan Nablus yang Mematikan

Warga Palestina bentrok dengan pasukan Israel di Tepi Barat.
Sumber :
  • AP Photo/Majdi Mohammed.

VIVA Dunia – Israel telah membom Jalur Gaza setelah pejuang Palestina meluncurkan beberapa roket dari kantong pantai yang terkepung di tengah ketegangan atas serangan Israel yang menewaskan sedikitnya 11 warga Palestina di kota Nablus, Tepi Barat yang diduduki.

Jasad Nenek dan Cucu Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan Saling Berpelukan

Serangan pada Kamis pagi menyebabkan kepulan asap hitam membubung di salah satu lokasi yang ditargetkan di utara kota Gaza.

Beberapa jam sebelumnya, roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza menerangi langit malam dan memicu sirene di kota Sderot dan Ashkelon di Israel. Tidak ada laporan langsung tentang korban.

Menko Polhukam Sebut 1.900 Mahasiswa Terindikasi Korban Perdagangan Orang di Jerman

Dikutiip dari Aljazeera, saksi Palestina mengatakan mereka melihat setidaknya delapan roket ditembakkan, sementara militer Israel menyebutkan jumlah proyektil enam.

Militer Israel mengatakan sistem pertahanan udaranya mencegat lima roket, sementara yang keenam jatuh di daerah tak berpenghuni. Belum ada kelompok Palestina yang mengaku bertanggung jawab atas tembakan roket hari Kamis.

Usai Cekcok Hebat dan Bergumul di Kamar, Suami Sadis Ini Tega Bunuh Istri Pakai Obeng

Peluncuran roket terjadi setelah kelompok Jihad Islam Palestina yang bermarkas di Gaza mengutuk serangan militer Israel di Nablus pada hari Rabu sebagai kejahatan besar yang harus ditanggapi oleh perlawanan. 

Apa itu serangan Nablus?

Asap dari api memenuhi udara saat warga Palestina bentrok dengan pasukan Israel di kota Nablus, Tepi Barat, Rabu, 22 Februari 2023.

Photo :
  • AP Photo/Majdi Mohammed

Dilansir dari Aljazeera, Serangan Nablus adalah salah satu operasi Israel paling mematikan di Tepi Barat yang diduduki sejak Intifada kedua atau pemberontakan Palestina tahun 2000-2005. Korban tewas pada hari Rabu melampaui serangan Israel bulan lalu di kota Jenin, lebih jauh ke utara.

Di antara yang tewas di Nablus adalah tiga pria Palestina, usia 72, 66 dan 61, dan seorang anak laki-laki berusia 16 tahun, menurut pejabat kesehatan.

Sedikitnya 100 lainnya terluka. Sekitar 82 dari mereka terkena peluru tajam, menurut kementerian kesehatan Palestina.

Tentara Israel memblokir semua pintu masuk ke Nablus pada Rabu pagi sebelum mengelilingi sebuah rumah dengan dua pejuang Palestina yang dicari, Hossam Isleem dan Mohammad Abdulghani, yang keduanya tewas. 

Kelompok bersenjata Den Singa Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka terlibat dalam bentrokan dengan pasukan Israel selama serangan itu, bersama dengan Brigade Balata yang baru dibentuk.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya