PM Jepang Pecat Anak Buahnya yang Rendahkan Kaum LGBT

- Kyodo News via AP
VIVA Dunia – Perdana Menteri PM Jepang Fumio Kishida belum lama ini memecat seorang pembantunya karena merendahkan kaum LGBT.
Bawahannya mengatakan tidak ingin hidup berdampingan dengan pasangan lesbian, gay, biseksual atau transgender. Dia juga menyempurnakan bahwa orang-orang akan meninggalkan Jepang jika pernikahan sesama jenis diizinkan.
PM Jepang, Fumio Kishida.
- Nikkei Asia
Dalam sambutannya yang dilaporkan oleh media lokal, Masayoshi Arai, seorang pejabat ekonomi dan perdagangan yang bergabung dengan staf Kishida sebagai sekretaris pada bulan Oktober, menambahkan dia bahkan tidak ingin melihat pasangan sesama jenis.
"Komentarnya keterlaluan dan sama sekali tidak sesuai dengan kebijakan pemerintah," kata Kishida dalam sambutannya yang disiarkan oleh lembaga penyiaran publik NHK, seperti dilansir Asia News Network.
Berbicara kepada wartawan di kemudian hari, pemimpin Jepang itu mengatakan bahwa dia telah memecat Arai, yang sebelumnya meminta maaf atas komentar yang dibayangkan itu. Komentar Arai muncul setelah Kishida mengatakan di parlemen bahwa pernikahan sesama jenis perlu dipertimbangkan dengan hati-hati karena berpotensi berdampak pada struktur keluarga.