Eks Presiden Bolsonaro Bantah Selundupkan Hadiah Perhiasan dari Saudi Senilai Rp 49 Miliar

Mantan Presiden Brasil, Jair M Bolsonaro
Sumber :
  • Facebook.com/jairmessias.bolsonaro

VIVA Dunia – Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro diduga ingin membawa kabur hadiah perhiasan senilai lebih dari US$3 juta atau setara dengan Rp 46 miliar dari Arab Saudi pada 2021 lalu. Dia diduga tidak melaporkan hadiah tersebut pada pihak berwenang.

Rafael Struick Absen Bela Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23

Namun, Bolsonaro membantah hal tersebut dan mengatakan bahwa dia tidak melakukan sesuatu yang ilegal menyusul laporan pencuriannya.

Perhiasan yang terdiri dari satu set anting-anting, kalung, cincin dan jam tangan merek Swiss Chopard, telah diberikan sebagai hadiah kepada Bolosonaro oleh pemerintah Arab Saudi ketika dia menjabat.

Bawa Timnas Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23, Shin Tae Yong Ciptakan Sejarah

Melansir dari AP, Selasa, 7 Maret 2023, set perhiasan itu ditemukan di bagasi milik seorang penasihat pertambangan Bolsonaro dan menteri energi, di bandara internasional Sao Paulo.

Sebelumnya, menteri itu pernah mengunjungi Arab Saudi setelah menghadiri KTT Timur Tengah 2021.

Pemeriksaan Rutin, Raja Salman Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit

Presiden Brasil, Jair M Bolsonaro (kanan)

Photo :
  • Twitter.com/@jairbolsonaro

Di bawah hukum Brasil, barang yang dibeli dari luar negeri senilai lebih dari US$1.000 atau Rp15,3 juta harus dilaporkan untuk pajak.

Menurut dokumen yang diperoleh surat kabar dan kemudian dirilis oleh mantan kepala staf komunikasi Bolsonaro, perhiasan itu tidak dilaporkan oleh mantan presiden Brasil itu.

Mantan kepala komunikasi, Fabio Wajngarten, menulis di akun media sosialnya bahwa kotak perhiasan itu disegel dan hanya dibuka di Brasil oleh otoritas bea cukai.

Dia mengatakan, karena itu adalah hadiah presiden, baik dia maupun anggota delegasi tidak terikat untuk membukanya.

Penyelidik sekarang akan melihat apakah Bolsonaro mencoba memasukkan perhiasan itu secara diam-diam ke Brasil untuk menghindari pajak atau mencegahnya masuk ke koleksi publik kepresidenan.  

Jika itu dimasukkan ke dalam koleksi publik, dia tidak akan bisa membawanya ketika dia meninggalkan kantor.

Pada hari Sabtu, 4 Maret 2023, Bolsonaro mengatakan tidak pernah melakukan aktivitas ilegal apa pun darinya, dan bahwa dia dituduh memberikan hadiah yang tidak pernah dia minta dan tidak pernah dia terima.

Menteri Kehakiman Flavio Dino menulis di akun media sosialnya bahwa pada hari Senin, 6 Maret 2023, dia akan mengirim surat dan meminta polisi federal untuk membuka penyelidikan atas kemungkinan pencucian uang atau penyelewengan yang dilakukan Bolsonaro.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya